PLKI Kembali Buka Kursus Bahasa Korea Bacth II

PLKI Kembali Buka Kursus Bahasa Korea Bacth II

[caption id="attachment_16100" align="alignleft" width="300"] Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) UIN Jakarta kembali membuka pendaftaran kursus bahasa Korea gratis tahun 2017.[/caption]

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online– Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) UIN Jakarta kembali membuka pendaftaran kursus bahasa Korea gratis tahun 2017. Pendaftaran kursus bahasa Negeri Ginseng tersebut dibuka mulai 1-8 Maret 2017.

“Sebagaimana tahun sebelumnya, kami membuka kursus bahasa Korea sampai gelombang ketiga. Instrukturnya didatangkan langsung dari Korea Selatan bekerjasama dengan Koica selama dua tahun. Tahun ini kerja sama kita lanjutkan dengan kembali membuka kelas bahasa Korea selama setahun,” ujar koordinator kursus Indah Kusuma Dewi di kantor PLKI, Kamis, (02/03).

Melihat besarnya minat mahasiswa untuk mempelajari bahasa Korea dan budayanya, papar Indah, tahun ini Koica kembali mengirimkan satu voluntirnya ke UIN Jakarta selama satu tahun.

“Bagi mahasiswa yang berminat, terutama semester dua sampai enam, silahkan segera daftar langsung ke kantor PLKI Gedung Rektorat lantai dasar dengan menyerahkan berkas berupa transkrip nilai, fotokopi KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan essay satu lembar yang berisi motivas mengikuti pelatihan bahasa Korea,”imbuh lulusan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta 2015 itu.

Para calon peserta nantinya akan diinterview langsung instruktur kursus bahasa Korea. Adapun pelatihan dilaksanakan di Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Jakarta yang terletak di Kampus 2 Kerta Mukti.

“Jadwal Kuliah direncanakan Selasa-Jumat dibagi ke dalam tiga kelas. Dua kelas untuk beginner dan 1 kelas untuk intermediate. Lamanya mungkin 1 tahun, tergantung bahan yang diajarkan,” jelas Indah.

Ditegaskannya, kursus bahasa Korea ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang mempunyai komitmen kuat untuk menyelesaikan kursus sampai program berakhir.

“Kita akan berikan surat pernyataan untuk ditandatangani peserta bermaterai 6000 yang isinya kesediaan untuk mengikuti kursus sampai selesai. Jika dua kali absen, kita akan DO,” tandasnya.

Hal tersebut dilakukan sebagai bukti keseriusan PLKI UIN Jakarta untuk menhasilkan out put yang handal dalam penguasaan bahasa Korea. Pasalnya, UIN Jakarta sudah menandatangani kerja sama dengan beberapa perusahaan Korea dan universitas di Korea.

Sebagai informasi, kursus bahasa Korea tersebut terlaksana berkat kerjasama antara UIN Jakarta dengan Koica (Korea International Cooperation Agency), yaitu perusahaan yang berfungsi sebagai media untuk jalin kerjasama luar negeri Korea.

Di antara kerja sama itu adalah student exchange, sandwich program, studi lanjut di Korea dan rekrutmen tenaga kerja lulusan UIN Jakarta. Melalui program ini, diharapkan mampu menambah skill bahasa bagi mahasiswa UIN Jakarta. (lrf)