PIONIR Bukan untuk Prestasi

PIONIR Bukan untuk Prestasi

 

Jakarta, BERITA UIN Online - Penyelenggaraan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) bagi mahasiswa perguruan tinggi agama Islam negeri (PTAIN) tidak dimaksudkan sebagai ajang meraih prestasi, melainkan sebagai pembentukan sikap hidup sehat dan cinta seni semata. Jika bertujuan untuk meraih prestasi hal itu tidak tepat mengingat usia mahasiswa bukan masanya lagi.

Demikian dikatakan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Prof Dr Dede Rosyada saat membuka Rapat Koordinasi Para Wakil Rektor dan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan PTAIN se-Indonesia di Jakarta, Rabu (30/1). Rapat yang berlangsung selama dua hari (30-31/1) tersebut digelar berkaitan dengan akan diselenggarakannya PIONIR ke-6 antar mahasiswa PTAIN (UIN/IAIN/STAIN) di IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Serang, Banten, pada 10-15 Juni 2013 mendatang.

“Usia mahasiswa bukan masanya lagi. Jika untuk meraih prestasi, sasaran yang tepat adalah para pelajar atau siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan menengah,” tandasnya.

Mantan Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta itu juga mengingatkan, kegiatan PIONIR jangan hanya terfokus pada bidang olahraga dan seni. Huruf “R” yang berarti riset pada PIONIR juga harus ditekankan agar mahasiswa memiliki tradisi ilmiah sejak dini. Masalahnya, menurut Dede, selama ini ada asumsi di kalangan mahasiswa bahwa yang disebut karya ilmiah atau karya hasil riset cenderung diartikan pada penulisan skripsi. Padahal, pembuatan paper atau makalah juga merupakan karya ilmiah karena penulisannya menggunakan kerangka atau outline.

“Saya kira bidang riset dan penulisan karya ilmiah ini juga harus terus menerus ditumbuhkan sehingga mahasiswa memiliki pola pikir yang sistematis,” urainya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Serang Dr Su’adi Sa’ad menyatakan, kampus IAIN Serang saat ini siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan PIONIR PTAIN ke-6 2013. IAIN Serang secara bertahap terus membenahi berbagai sarana dan infrastruktur yang akan dijadikan venue olahraga dan seni, baik di sekitar kampus maupun di beberapa gedung olahraga di kota Serang.

“Secara umum IAIN Serang siap, termasuk sarana akomodasi bagi tim oficial dari seluruh Indonesia,” katanya.

Pada PIONIR PTAIN ke-6 ini, sebanyak 16 cabang lomba akan dipertandingkan. Di bidang olahraga di antaranya futsal, tenis meja, bulu tangkis, catur, pencak silat, bola voli, dan panjat dinding. Di bidang seni meliputi MTQ, MHQ, kaligrafi, busana muslimah, dan pop solo Islami. Sedangkan di bidang riset atau ilmiah meliputi karya tulis, karya ilmiah al-Qur’an, dan lomba debat berbahasa Arab serta berbahasa Inggris. (nanang esha)