MPBA Gelar Webnas Terbesar Sepanjang Sejarah Pembelajaran Bahasa Arab

MPBA Gelar Webnas Terbesar Sepanjang Sejarah Pembelajaran Bahasa Arab

Jakarta, BERITA UIN Online-- Program Magister Pendidikan Bahasa Arab (MPBA) FITK UIN Jakarta bekerjasama dengan IAIN Bukittinggi dan IMLA (Ittihad Mudarrisi al-Lughah al-'Arabiyah) Indonesia, serta UIN Banten, pada Rabu (10/6/2020) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional (Webnas) Akbar Jilid II.

Kepala Prodi (Kaprodi) MPBA Dr Muhbib A Wahab MA yang menjadi Ketua Panitia Webnas melalui pesan singkatnya kepada BERITA UIN Online mengatakan di antara indikator kesuksesan Webnas Akbar ini adalah tidak kurang dari 1.216 peserta ikut bergabung, baik melalui aplikasi Zoom atau Youtube, yang menurut Muhbib jumlah peserta ini bisa jadi yang terbanyak dalam sejarah seminar virtual tentang pembelajaran bahasa Arab.

Selain itu, kata Muhbib, Webnas ini juga sukses menghadirkan dua rektor cantik untuk menyampaikan keynote speech, yaitu Rektor UIN Jakarta Prof Dr Hj Amany Lubis Lc MA dan Rektor IAIN Bukittinggi Dr Rida Ahida MHum.

Lebih dari itu, sembilan narasumber dari sembilan kampus berbeda berpartisipasi dalam mempresentasikan sembilan subtema Webnas. Kesuksesan Webnas ini, papar Muhbib, melebihi Webnas Jilid I yang dihelat pada 20 Mei lalu.

“Kesuksesaan Webnas Akbar ini juga dapat diukur dari fakta laporan panitia bahwa jumlah peserta sangat membludak,” ujar Muhbib.

Jika bulan lalu, pada Webinar Jilid I, lanjutnya, peserta yang tergabung di Zoom hanya sejumlah 100 partisipan dan yang mengikuti siaran langsung terdapat 200 partisipan.

“Nah, pada Webnas Jilid II ini, peserta yang bergabung dalam aplikasi Zoom sebanyak 500 partisipan, dan peserta yang tergabung di siaran langsung youtube mencapai 716 peserta, sehingga total menjadi 1216 peserta,” imbuhnya.

Dilaporkannya, beberapa partisipan yang terpantau aktif mengikuti Webnas ini adalah Guru Besar UM Prof Muhaiban dan Dekan FITK UIN Jakarta Dr Sururin MAg. Hal ini menunjukkan antusiasme peserta yang sangat besar terhadap pembelajaran Bahasa Arab di tanah air.

Webnas ini, papar Wakil Ketua Imla Indonesia ini, hadir sembilan narasumber dari tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yaitu UIN Jakarta, UIN Banten, IAIN Bukittinggi, UIN Imam Bonjol, UIN Malang, UIN Yogyakarta, UIN Surabaya, dan 2 Perguruan Tinggi non-PTKIN, yaitu UPI Bandung, dan Universitas Negeri Malang.

Sementara, dalam Keynote Speech-nya, Amany sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, tema Webnas, yaitu pengembangan HOTS (Higher Order Thinking Skill) dalam pembelajaran Bahasa Arab merupakan tema yang sangat penting, relevan, dan kontekstual di tengah wabah Covid-19 ini.

“Pengembangan pembelajaran Bahasa Arab dengan HOTS merupakan salah satu strategi peningkatan mutu dan pemajuan pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia, sehingga dengan HOTS, pembaruan, transformasi, dan inovasi dapat terus dilakukan dalam konteks pembelajaran bahasa Arab,” ujar Guru Besar Sejarah Politik Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta itu.

Sedangkan Ridha juga menyambut baik adanya kegiatan Webnas Jilid II yang telah melibatkan jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Bukittinggi. Dia berharap, kegiatan yang bertajuk “Pengembangan HOTS dalam pembelajaran Bahasa Arab” ini dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para pendidik bahasa Arab dalam lembaga pendidikan Islam di Indonesia.

Selanjutnya, narasumber pertama dosen UIN Banten Dr Siti Shalihah menyampaikan materi pengembangan HOTS dalam pembelajaran Mufradat, pemateri kedua Guru Besar PBA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Dr Yayan Nurbayan MAg menyampaikan materi tentang Pengembangan HOTS dalam Pembelajaran Balaghah dan pemateri ketiga dosen PBA UIN Imam Bonjol DR Hafni Busthami secara khusus fokus pada pembahasan pengembangan HOTS dalam Tadribat Lughawiyah.

Sedangkan pemateri keempat dosen PBA UIN Malang Dr Zakiyah Arifa MPd menganalisis pentingnya pengembangan HOTS dalam keterampilan Insya’. Pemateri kelima Ketua Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang Dr Hanik Mahliatussikah MHum menyampaikan materi pengembangan HOTS dalam pembelajaran Sastara Arab.

Sementara dosen PBA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr Umi Baroroh MAg yang menjadi pemateri keenam menyampaikan tentang pengembangan HOTS dalam Al-‘ab Lughawiyah (Permainan Bahasa) dan pemateri ketujuh dipresentasikan Dosen PBA UIN Sunan Ampel Surabaya Dr Narasuddin MEd tentang HOTS dalam Pengembangan Tes Objektif dan Essay bahasa Arab.

Muhbib yang menjadi pemateri kedelapan mempresentasikan Pengembangan HOTS dalam Pembelajaran Terjemah dan pemateri terakhir disampaikan Ketua Prodi PBA FTK IAIN Bukittinggi Zubaidah SS MA tentang Pengembagan HOTS dalam Pembelajaran Mahfuzhat.

Secara umum, kata Muhbib, Webnas ini telah menghadirkan kebaruan (novelty) dalam pembelajaran bahasa Arab dengan memandang penting berpikir kritis, kreatif, solutif, dan inovatif.

Muhbib berharap hasil webinar ini dapat ditulis ulang dengan narasi yang lebih lengkap dan bereferensi, sehingga makalah yang dipresentasikan dalam dua jilid webinar ini dapat dikompilasi menjadi sebuah buku mencerahkan di masa depan: “Pengembangan HOTS dalam Pembelajaran Bahasa Arab”. (mf/Bib-Kis)