Menkominfo Sampaikan Pidato Kunci di UIN Jakarta

Menkominfo Sampaikan Pidato Kunci di UIN Jakarta

gambar

Gd. NICT, BERITA UIN Online— Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen-Kominfo) RI bakal mengawal tujuh program utama dalam mendorong perekonomian Indonesia. Ketujuh program itu adalah Cyber Security, Cyber Goverment, Efisiensi Industri, e-Goverment, e-Commerce, digitalisasi penyiaran, dan Goverment Public Relation.

Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara MBA saat menjadi pembicara kunci pada Seminar Nasional bertajuk Peran lulusan Teknik Informatika dalam mengembangkan TIK di Indonesia di Gedung NICT, Senin (21/09). Seminar diselenggarakan Prodi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta.

Ketujuh program, ungkap mantan Komisaris PT Telkom Tbk ini, direalisasikan untuk menunjang fokus kinerja pemerintah di bidang pertanian, ketahanan energi, kemaritiman, pengembangan SDM, pengembangan wilayah perbatasan, infrastruktur  dan pariwisata.  Terkait itu, lanjutnya, Kominfo sendiri telah memfasilitasi para nelayan dengan aplikasi yang dapat mendeteksi cuaca, gelombang tinggi, dan GPS agar mereka tidak lagi tersesat.

“Selain itu, kurang lebih 20 ribu masjid diperbaiki pengeras suaranya, termasuk memberikan pelatihan bagi para pengurus masjid,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Prof Dr Dede Rosyada MA mengungapkan, kegiatan Seminar ini menjadi kegiatan rutinitas akademik yang selalu dilaksanakan oleh setiap Fakultas di UIN Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan akademik prodi.

Sebagai catatan, lanjut Rektor, Prodi Teknik Informatika menjadi salah satu prodi favorit di kalangan mahasiswa baru. Seperti Prodi Pendidikan Dokter di FKIK, Manajemen di FEB, PGMI di FITK, dan Fakultas Psikologi, Prodi Teknik Informatika cukup populer di kalangan pendaftar UIN Jakarta.

Ditambahkan Rektor, Sesuai UU No 17 tahun 2007 tentang Rencana pembangunan jangka panjang dimana Indonesia menargetkan tercapainya pengembangan Human Resources di 2030. “Salah satu aspek yang dikembangkan adalah generasi melek, sadar teknologi,” tambahnya. (Tutur A Mustofa)