Mahasiswa Asing Dapat Kursus Gratis Belajar Bahasa Indonesia

Mahasiswa Asing Dapat Kursus Gratis Belajar Bahasa Indonesia

Gedung Rektorat, UIN Online – Kurangnya pemahaman dan penguasaan terhadap bahasa Indonesia tampaknya menjadi salah satu kendala mahasiswa asing belajar di UIN Jakarta. Kendala tersebut bahkan tak hanya di kelas tetapi juga dalam pergaulan sehari-hari di kampus. Untuk itulah, International Office (IO), lembaga internasional UIN Jakarta yang khusus menangani mahasiswa asing, memberikan kursus bahasa Indonesia secara gratis.

“Kursus bahasa Indonesia diadakan untuk mempermudah mahasiswa asing beradaptasi di kampus,” kata Sekretaris IO Dr Yeni Ratnayuningsih kepada UIN Online di Gedung Rektorat, Rabu (20/10).

Kursus bahasa Indonesia digelar di ruang IO setiap hari. Para peserta belajar mengenai dasar-dasar berbahasa, terutama di sekitar kehidupan kampus. Uniknya, pengajar kursus bukan orang Indonesia tetapi justru mahasiswa dari Timor Leste. “Sebelum berpisah dengan NKRI, negara Timor Leste yang dulu bernama Timor Timur adalah Provinsi ke-27. Jadi, mahasiswa asal negara tersebut masih fasih berbahasa Indonesia,” jelas Yeni.

Menurut dia, jumlah mahasiswa asing yang belum memiliki kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik cukup banyak. Mahasiswa itu berasal dari Somalia, Thailand, Nigeria, dan Turki.

“Berbeda dengan mahasiswa asal Malaysia, Singapura, Brunei atau Timor Leste.  Mereka rata-rata mampu berbahasa Indonesia atau Melayu sehingga tak mengalami masalah berkomunikasi,” katanya.

Di UIN Jakarta, jumlah mahasiswa asing terdapat sekitar 100 orang. Mereka tersebar di beberapa fakultas, terutama Fakultas Syariah dan Hukum, yang merupakan fakultas tertinggi peminat.

Yeni mengatakan, kursus bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing merupakan salah satu upaya IO untuk membantu kesulitan berbahasa. Pasalnya, meski mereka dari luar negeri, bahasa pengantar dalam perkuliahan tetap menggunakan bahasa Indonesia, termasuk penggunaan sejumlah buku ajar sebagai bahan referensi setiap mata kuliah.

“Pengantar perkuliahan dalam bahasa Inggris hanya terbatas diberikan di program kelas internasional, seperti program studi Ilmu Hubungan Internasional, Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Akuntansi,” tutur Yeni. Karena itu, dia berharap pengadaan kursus bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing setidaknya dapat membantu mereka untuk mengikuti perkuliahan dan selama menempuh pendidikan di UIN Jakarta. (ns)