Lemlit Sempurnakan Mekanisme Penelitian

Lemlit Sempurnakan Mekanisme Penelitian

 

Repoter: Elly Afriani

Gedung Rektorat, UIN Online — Lembaga penelitian (Lemlit) UIN Jakarta sejak 22 Februari lalu sudah membuka pengajuan proposal penelitian untuk tahun anggaran 2010. Lemlit untuk penelitian kali ini juga menyempurnakan mekanisme penelitian.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Lemlit Dr Jaenal Aripin. Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi perhatian lembaga tersebut, agar penelitian kali ini lebih sempurna dari segi proses dan hasilnya.

Pertama, mekanisme pengumuman penelitian. Tahun ini, selain dikirimkan ke masing-masing fakultas, pengumuman penelitian juga dikirimkan langsung ke alamat rumah masing-masing dosen, serta diumumkan secara terbuka melalui baliho dan spanduk.

“Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada dosen, sehingga tidak ada alasan lagi bagi dosen yang tidak menerima dan mengakses pengumuman penelitian,” jelas Jaenal.

Penyempurnaan lain, jika pada tahun sebelumnya presentasi hanya peruntukkan pada pengajuan proposal dan hasil penelitian kompetitif dan institusional, maka tahun ini, seluruh proposal dan hasil penelitian baik individu, kolektif, maupun kompetitif akan dipresentasikan di hadapan tim penilai. Sehingga, obyektivitas penelitian bisa lebih meningkat dari sebelumnya.

Sementara itu, pelaksanaan penelitian dari awal seleksi sampai akhir laporan akan dimonitoring dan dievaluasi secara berkala oleh tim konsultan atau Pembina. Tim ini yang akan dibentuk Lemlit, sehingga akuntabilitas dan kualitas penelitian bisa benar-benar tercapai.

“Kami juga mengupayakan hasil penelitian tahun 2010 bisa dimasukan ke dalam jurnal yang terkareditasi baik nasional maupun internasional,” tambahnya.

Tahun ini Lemlit mengalokasikan dana sebesar Rp 2,468 miliar yang berasal dari DIPA dan BLU/PNBP. Meski dana yang berasal dari DIPA hanya sebesar Rp 768 juta, namun karena kepedulian pihak pimpinan UIN agar dana penelitian minimal sama dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2 miliar, maka untuk tahun ini, Lemlit mendapat kucuran dana dari BLU UIN sebesar Rp 1,7 miliar.
Dana penelitian tersebut, akan dibagikan untuk 30 judul penelitian individu, 20 judul penelitian kolektif, 10 judul penelitian kolektif, dan 5 judul penelitian institusional.

Sedangkan, fokus bidang kajian penelitian terdiri dari ilmu murni dan ilmu terapan. Bidang penelitian ilmu murni, yaitu penelitian yang memiliki implikasi pengembangan keilmuan pada masing-masing program studi atau fakultas dalam hal diversifikasi keilmuan yang bersifat integratif. Sementara bidang penelitian ilmu terapan, yaitu penelitian yang memiliki implikasi pada kebijakan pada tingkat UIN, nasional maupun internasional, seperti dalam dalam bidang sosial, keagamaan, ekonomi, sains, dan teknologi.

Menurut Jaenal, pengajuan proposal penelitian ditutup pada 26 Maret, sedangkan seleksi proposal akan dilaksanakan pada 29 Maret-16 April. ”Semua proposal akan dipresentasikan pada 26-30 April, dan hasil seleksinya akan diumumkan pada 10 Mei,” ujarnya.*

 



Â