Kejar WCU, FEB Genjot Publikasi Internasional

Kejar WCU, FEB Genjot Publikasi Internasional

[caption id="attachment_15984" align="alignleft" width="300"] Seminar Nasional “Kiat Sukses Penyelenggaraan International Conference dan Penulisan Jurnal Terindeks Scopus” di gedung FEB, Jumat (24/2/2017). (Foto: Kemal Fahmi Arrahman)[/caption]

Gedung FEB, BERITA UIN Online - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta menggelar Seminar Nasional bertema “Kiat Sukses Penyelenggaraan International Conference dan Penulisan Jurnal Terindeks Scopus” di gedung FEB, Jumat (24/2/2017).

Hadir Dekan FEB Dr Arief Mufraini, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr Amilin, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr Ade Sofyan Mulazid, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr Desmadi Saharuddin, dan sejumlah ketua program studi FEB.

Seminar tersebut diperuntukkan bagi para dosen, mahasiswa program pascasarjana FEB, dan sivitas akademika FEB. Seminar antara lain bertujuan guna meningkatkan bidang keilmuan  para dosen dan mahasiswa dengan memperbanyak produksi dan publikasi jurnal internasional yang terindeks Scopus.

Arief Mufraini dalam sambutannya mengatakan, untuk menuju world class university (WCU), UIN Jakarta harus menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Pasalnya, untuk meningkatkan status menjadi PTN BH, selain harus terakreditasi “A” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), prestasi kegiatan mahasiswa juga harus mencapai tingkat intenasional dan opini keuangan yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK.

“UIN Jakarta juga harus berada dalam posisi sembilan besar peringkat nasional dalam publikasi  internasional dan memiliki hak paten,” katanya.

Seperti dicanangkan Rektor dalam pencapaian WCU, UIN Jakarta harus menjadi PTN BH. Karena itu sivitas akademika FEB harus memiliki jurnal yang terpublikasi secara internasional dan terindeks Scopus. “Mahasiswa pascasarjana sebelum mengikuti ujian pun diwajibkan memiliki jurnal internasional terindeks Scopus,” tandas doktor bidang ekonomi lulusan Universitas Padjajaran Bandung tahun 2010 tersebut.

Pada seminar tersebut, FEB mengundang Irwan Trinugroho sebagai pembicara utama. Doktor lulusan Universite de Limoges Prancis itu sekarang aktif sebagai peneliti di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Ia telah memiliki lebih dari 18 jurnal terpublikasi, antara lain Women in Top Management and Bank Performance: Evidence from Indonesia (2016), Organizational Tenure and Bank Diversification: A Replication (2016), ALM Behavior of Banks: Deposit Pricing Positioning, Managerial Risk Appetite and Money Market (2015), Policy Burdens of Development Banks: Evidence from Indonesia (2016), dan Why Households Borrow from Informal Predatory Lenders: Evidence from Indonesia (2015). (ns/kemal fahmi arrahman)

[caption id="attachment_15984" align="alignnone" width="300"] Seminar Nasional “Kiat Sukses Penyelenggaraan International Conference dan Penulisan Jurnal Terindeks Scopus” di gedung FEB, Jumat (24/2/2017). (Foto: Kemal Fahmi Arrahman)[/caption]