Jumat Besok, Pendaftaran UM PTKIN Mulai Dibuka

Jumat Besok, Pendaftaran UM PTKIN Mulai Dibuka

[caption id="attachment_222142" align="alignleft" width="300"] Pelaksanaan ujian komputer jalur UM PTKIN tahun akademik 2019/2020 di UIN Jakarta.[/caption]

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Para calon mahasiswa baru yang akan mengikuti seleksi jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) harap bersiap diri. Jumat (1/5/2020) besok, jalur ujian tulis nasional ini akan dibuka serentak di seluruh PTKIN (UIN/IAIN/STAIN) di Indonesia mulai pukul 07.00 WIB.

Dalam siaran pers Humas UIN Jakarta yang diterima BERITA UIN Online, Kamis (30/4/2020), mengatakan, pembukaan pendaftaran dan pembayaran jalur UM PTKIN dilakukan secara online di laman www.um-ptkin.ac.id.

Di laman tersebut calon peserta terlebih dahulu diminta untuk mengisikan biodata guna mendapatkan Surat Instruksi Pembayaran (SIP) dan Personal Identity Number (PIN). Sementara biaya pendaftaran yang dikenakan sebesar Rp 200.000 untuk semua pilihan program studi. Biaya akan dikenai tambahan jika melakukan transaksi menggunakan virtual account (VA).

Masa pendaftaran jaur UM PTKIN akan berlangsung hingga 30 Juni 2020 pukul 23.59 WIB. Sedangkan pelaksanaan ujian berangsung pada 15 Juli-22 Juli 2020 dengan menggunakan sistem komputer yang dibagi ke dalam tiga sesi.

Humas UIN Jakarta dalam keterangan persnya juga mengatakan bahwa UIN Jakarta pada jalur UM PTKIN menawarkan sebanyak 30 program studi bidang keagamaan dengan kuota total tersedia sebanyak 1.306 kursi.

Berikut adalah jumlah kursi tersedia di masing-masing program studi yang tersebar di tujuh fakultas. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (10 prodi), yaitu Pendidikan Agama Islam (48 kursi), Pendidikan Bahasa Arab (42 kursi), Bahasa dan Sastra Indonesia (42 kursi), Pendidikan Bahasa Inggris (42 kursi), Pendidikan Islmu Sosial (48 kursi), Pendidikan Biologi (36 kursi), Pendidikan Fisika (36 kursi), Manajemen Pendidikan (42 kursi), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (48 kursi), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (48 kursi).

Fakultas Adab dan Humaniora (3 prodi), yaitu Bahasa dan Sastra Arab (46 kursi), Sejarah dan Peradaban Islam (56 kursi), dan Tarjamah (42 kursi); Fakultas Ushuluddin (5 prodi), yaitu Studi Agama-agama (32 kursi), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (64 kursi), Ilmu Hadis (48 kursi), Akidah dan Filsafat Islam (32 kursi), dan Ilmu Tasawuf (16 kursi); Fakultas Syariah dan Hukum (5 kursi), yaitu Perbandingan Mazhab (48 kursi), Hukum Keluarga (48 kursi), Hukum Tata Negara (16 kursi), Hukum Pidana Islam (16 kursi), dan Hukum Ekonomi Syariah (48 kursi).

Kemudian Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (4 prodi), yaitu Komunikasi dan Penyiaran Islam (80 kursi), Bimbingan Penyuluhan Islam (40 kursi), Manajemen Dakwah (56 kursi), dan Pengembangan Masyarakat Islam (32 kursi); Fakultas Dirasat Islamiyah (1 prodi), yaitu Dirasat Islamiyah (48 kursi); serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2 prodi), yaitu Perbankan Syariah (48 kursi) dan Ekonomi Syariah (48 kursi). (ns)