Jalur SPAN PTKIN, UIN Jakarta Sediakan 1.600 Kursi

Jalur SPAN PTKIN, UIN Jakarta Sediakan 1.600 Kursi

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – UIN Jakarta menyediakan kuota sedikitnya 1.612 kursi pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2017/2018 yang dibuka melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau SPAN PTKIN. Kursi sebesar itu disediakan hanya untuk program studi yang bersifat keagamaan.

Jalur SPAN PTKIN merupakan seleksi nasional masuk PTKIN (UIN/IAIN/STAIN) se-Indonesia yang dilakukan secara serentak. Seleksi ini mengandalkan kemampuan dan prestasi akademik (bukan ujian tulis) siswa dari nilai rapor serta prestasi lainnya, baik dari lulusan madrasah maupun sekolah umum.

Menurut Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Drs Zaenal Arifin MPdI yang dihubungi BERITA UIN Online, Kamis (2/3/2017), di gedung Rektorat, kuota kursi UIN Jakarta pada jalur SPAN PTKIN tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun lalu, yaitu di kisaran 1.600. Jumlah kursi tersebut tersebar di 30 program studi di fakultas keagamaan dan dua di antaranya di fakultas umum, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

“Ada juga beberapa program studi tadris di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, tapi tetap kita masukkan ke dalam program studi keagamaan,” kata Zaenal.

Adapun fakultas/program studi yang ditawarkan dan ketersediaan kuota kursi pada seleksi masuk UIN Jakarta jalur SPAN PTKIN adalah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (10 program studi), yaitu Pendidikan Agama Islam sebanyak 53 kursi, Pendidikan Bahasa Arab (45 kursi), Pendidikan Bahasa Inggris (53 kursi), Pendidikan Biologi (35 kursi), Pendidikan Fisika (35 kursi), Manajemen Pendidikan (35 kursi), Pendidikan Bahasa Indonesia (53 kursi), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (53 kursi), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (35 kursi), dan Pendidikan Guru Raudltaul Athfal (35 kursi).

Fakultas Adab dan Humaniora (3 program studi), yaitu Bahasa dan Sastra Arab (70 kursi), Sejarah dan Kebudayaan Islam (70 kursi), dan Tarjamah (70 kursi). Fakultas Ushuluddin (5 program studi), yaitu Perbandingan Agama (35 kursi), Ilmu al-Quran dan Tafsir (100 kursi), Ilmu Hadis (35 kursi), Aqidah dan Filsafat Islam (35 kursi), dan Ilmu Tasawuf (35 kursi).

Falultas Syariah dan Hukum (5 program studi), yaitu Hukum Keluarga atau Ahwal Syakhsiyah (60 kursi), Perbandingan Mazhab (40 kursi), Hukum Tata Negara atau Siyasah (20 kursi), Hukum Pidana Islam atau Jinayah (20 kursi), dan Hukum Ekonomi Syariah atau Muamalah (45 kursi).

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (4 program studi), yaitu Komunikasi Penyiaran Islam (150 kursi), Bimbingan dan Konseling Islam (40 kursi), Manajemen Dakwah (60 kursi), dan Pengembangan Masyarakat Islam (35 kursi). Selanjutnya Fakultas Dirasat Islamiyah (1 program studi), yaitu Dirasat Islamiyah (60 kursi) serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2 program studi), yaitu Perbankan Syariah (40 kursi) dan Ekonomi Syariah (40 kursi).

Zaenal lebih lanjut menjelaskan, pendaftaran jalur SPAN PTKIN dibuka mulai 4 Maret hingga 7 April 2017. Syarat mengikut seleksi tersebut calon mahasiswa didaftarkan oleh sekolah masing-masing dan telah memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Selain itu, siswa juga adalah lulusan tahun 2017.

Ketentuan lain, setiap calon mahasiswa dapat memilih dua PTKIN dengan dua pilihan program studi pada masing-masing PTKIN.

“Pada jalur SPAN PTKIN ini calon mahasiswa tidak dipungut biaya pendaftaran karena sudah ditanggung pemerintah,” ujarnya. (ns)