Jalur SNMPTN, Pendaftar UIN Jakarta Capai 18.726 Peserta

Jalur SNMPTN, Pendaftar UIN Jakarta Capai 18.726 Peserta

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) resmi ditutup, Selasa (6/3/2018) kemarin. Di jalur tersebut peminat masuk UIN Jakarta mencapai 18.726  peserta, tersebar di 25 program studi (prodi) yang ditawarkan.

Demikian siaran pers Humas UIN Jakarta yang diterima BERITA UIN Online, Rabu (8/3/2018). Menurut Kepala Humas UIN Jakarta Feni Arifiani MH, pada jalur SNMPTN, UIN Jakarta menyediakan total kuota sedikitnya 1.107 kursi. Kuota tertinggi berada di Prodi Psikologi sebanyak 81 kursi, sedangkan kuota  terendah berada di Prodi Pertambangan dengan jumlah 14 kursi. Sementara peminat tertinggi berada di Prodi Manajemen dengan jumlah peminat mencapai 2.324 (48 kursi) dan peminat terendah berada di Prodi Pertambangan sebanyak 157 peserta (14 kursi).

“Prodi yang ditawarkan melalui jalur SNMPTN semuanya prodi umum dan tersebar di 11 fakultas. Adapun untuk prodi agama, ditawarkan di jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) yang diikuti oleh UIN, IAIN, dan STAIN,” kata Feni.

Ke-25 prodi yang ditawarkan di jalur SNMPTN di UIN Jakarta itu adalah Akuntansi, Bahasa dan Sastra Inggris, Biologi, Farmasi, Fisika, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Hukum, Ilmu Keperawatan, Ilmu Perpustakaan, Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, Kesejahteraan Sosial, Kimia, Manajemen, Pendidikan Dokter, Matematika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Matematika, Psikologi, Sistem Informasi,  Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis, Sosiologi, Teknik Informatika, dan Teknik Pertambangan.

Jalur SNMPTN merupakan seleksi masuk PTN berdasarkan penilaian raport siswa semester I-V. Jalur ini dibuka sejak 21 Februari lalu dan ditutup pada 6 Maret 2018 lalu. Pada jalur ini, pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya dua PTN. Apabila memilih dua PTN, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Tetapi jika memilih satu PTN, pendaftar boleh memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. Selain ketentuan tersebut, pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga prodi dengan ketentuan satu PTN maksimal hanya dua prodi. Urutan pilihan PTN dan prodi menyatakan prioritas pilihan.

Seluruh berkas yang masuk akan diseleksi oleh panitia pusat. Sedangkan pengumuman kelulusan hasil seleksi akan dilakukan pada 17 April 2018. (ns)