Jaga Imunitas, Fikes Rutin Gelar Khotmul Quran Ramadhan

Jaga Imunitas, Fikes Rutin Gelar Khotmul Quran Ramadhan

Fikes, BERITA UIN Online-- Jelang libur lebaran 1441 H, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UIN Jakarta menggelar kegiatan Khotmul Quran ke-4 pada Sabtu (16/5/2020) dengan aplikasi Zoom Meeting.

Dihadirkan sebagai penceramah Guru Besar Ilmu Hadis Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prof Dr Munzier Suparta MA dan pemimpin tahlil sekaligus pembaca doa Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah Dr KH Mohammad Syairozi Dimyathi Ilyas MA.

Dekan Fikes Dr Zilhadia MSi Apt dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur di tengah kondisi pandemik Covid-19, Fikes masih mampu melakasanakan aktivitas di 10 Ramadhan terakhir dengan menggelar Khotmul Quran rutin selama Sabtu Ramadhan.

“Ini sudah Khotmul Quran yang keempat dimulai dari Sabtu pertama Ramadhan, dan Fikes menjadi satu-satunya Fakultas di UIN Jakarta yang rutin menggelar acara ini lengkap dengan taushiah, tahlil, dan doa,” ujar Zilhadia pada acara yang diikuti para pejabat, dosen, dan sejumlah mahasiswa Fikes itu.

Ini acara penting, lanjutnya, karena di situasi seperti ini diperlukan endorvin dan imunitas yang dapat berproduksi ketika tidak dalam keadaan gelisah.

“Dengan membaca Alquran, keduanya dapat berproduksi dengan baik, sehingga kita sehat jasmani dan rohani,” imbuhnya.

Hikmah covid, lanjutnya, para dosen menjadi lebih mahir dari sebelumnya dalam menggunakan teknologi, karena semua kegiatan berbasis teknologi.

Zilhadia juga menyampaikan, sampai saat ini belum ada informasi mahasiswa Fikes terkena Covid, bahkan mereka menjadi relawan covid di berbagai tempat.

“Ini yang membuat kita harus selalu bersyukur dan semoga menjadi hamba Allah yang bersyukur,” pungkasnya.

Sementara, Suparta dalam taushiahnya menyampaikan, Ramadhan adalah bulan bebagai kebaikan dan dan puncak kesempurnaan bulan selama satu tahun. Karena pada bulan ini Alquran diturunkan sebagai pedoman dan tuntunan manusia untuk tujuan akhirat yang harmonis dan bahagia.

“Masa turunnya Alquran itulah yang disebut pertama kali sebagai Lailatul Qadar,” ujarnya.

Allah memilih satu malam, sambung Suparta, dimana doa diijabah, dosa diampunia, yaitu Lailatul Qadar yang menurut sebagian ulama di malam ini kebaikan dibalas Allah 1000 bulan.

Kata khair min alfi syahr (lebih baik dari 1000 bulan), paparnya, para ulama menafsirkan bahwa itu adalah bilangan tanpa batas karena banyaknya, sebagaimana istilah yang dipakai orang-orang Arab untuk menunjukkan jumlah yang banyak.

Karena bulan segala kebaikan, Suparta mengingatkan, manusia sebagai makhluk sosial berada pada situasi yang tepat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dengan membantu korban yang terdampak Covid.

“Sudahkah ada yang kita perbuat bagi mereka yang terdampak virus ini?” tandas Suparta.

Usai taushiah, acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa Khotmul Quran dipimpin Dr Mohammad Syairozi Dimyathi Ilyas MA.

Dalam pengantarnya, Dimyathi mengutip hadis Rasulullah SAW yang menjanjikan untuk orang yang mengkhatamkan Alquran, maka saat iti turun 60 ribu malaikat memohonkan ampun untuknya.

“Mudah-mudahan bacaan kita ini disaksikan 60 ribu malaikat pada hari ini dan pahalanya dipersembahkan kepada Nabi SAW yang akan melimpah kebaikannya kepada kita dan kepada orangtua yang sudah berpulang ke rahmatullah,” ujar Dimyathi.

Usai acara, Dekan Fikes berkesempatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada dua pejabat yang promosi dan rotasi, yaitu Drs Sahroni dari Kasubbag Administrasi Umum dan Keuangan menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Fakulas Syariah dan Hukum dan Drs Rahmat dari Kasubbag Akademik dan Kemahasiswaan menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Dirasat Islamiyah.

Posisi Saroni digantikan Julia Herniwati SKom yang sebelumnya sebagai staf di Pusat Layanan Kerjasama Internasional, sementara Rahmat digantikan Muhammad Furqon SPdI MA yang sebelumnya sebagai staf Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. (mf)