Isi Liburan Kuliah, Mahasiswa UIN Jakarta Mengabdi di Desa

Isi Liburan Kuliah, Mahasiswa UIN Jakarta Mengabdi di Desa

Lebak, BERITA UIN Online – Banyak cara dilakukan mahasiswa untuk mengisi libur kuliah.  Salah satunya dengan mengajar dan mengabdi di desa terpencil. Hal itulah yang dilakukan sekira 110 mahasiswa UIN Jakarta dan beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi di Jabodetabek yang tergabung dalam komunitas “Sobat Mengajar”.

Kegiatan mengajar di desa terpencil bagi mahasiswa Sobat Mengajar rutin digelar setiap tahun. Selain untuk mengisi liburan, kegiatan itu juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarmahasiswa perguruan tinggi se-Jabodetabek. di antara perguruan tinggi yang ikut bergabung adalah Politeknik Kesehatan Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Universitas Pamulang.

Menurut Direktur Eksekutif Sobat Mengajar Mus’al Al-Habib, kegiatan mengabdi di desa tahun ini digelar pada musim libur semester ganjil tahun akademik 2019/2020. Kegiatan tersebut berlangsung pada 1-26 Februari 2020 di Kabupaten Lebak, Banten.

Sedikitnya ada 10 desa dari lima kecamatan yang dijadikan sasaran bakti, yakni Cigemblong, Cirinten, Bojongmanik, Lebakgedong, dan Sobang. Sementara jumlah sekolah yang dijadikan lokasi pengabdian sebanyak 20 sekolah dasar.

“Beberapa sekolah tersebut kondisinya masih memprihatinkan. Bukan saja secara fisik tetapi juga banyak kekurangan guru,” katanya kepada BERITA UIN Online, Jumat (7/2/2020).

Dengan alasan ini pula, tambah Mus’ad, Sobat Mengajar merasa terpanggil untuk membantu sekolah tersebut. Paling tidak, dengan banyaknya relawan guru dari mahasiswa yang turun ke desa beban sekolah menjadi berkurang, termasuk warga desa lainnya.

“Desa-desa dan sekolah yang kami sasar umumnya memang terbelakang, baik dari segi pendidikan dan ekonomi maupun infrastrukturnya,” ujar mahasiswa Jurusan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang pada akhir Februari ini akan diwisuda.

Guna membantu warga desa dan sekolah, tim relawan Sobat Mengajar disebar di beberapa titik. Mereka tinggal di desa selama sekira tiga minggu dan akan ditarik dari lokasi pada 26 Februari mendatang. Sebelum terjun ke lokasi, para relawan itu dilepas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak yang disaksikan warga sekitar.

Menurut Mus’ad, kegiatan tim relawan guru Sobat Mengajar di desa-desa itu terbilang padat. Tugas mereka bukan hanya mengajar melainkan aktif membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan. Di antara kegiatan selain mengajar adalah pelatihan kewirausahaan, cek kesehatan, pemberian 1000 kaos kaki kepada anak-anak sekolah, pemberian hijab untuk kaum ibu, pembuatan taman baca, pembekalan guru, pelatihan tanggap bencana, aneka lomba, dan hiburan.

“Itu di antara kegiatan kami di Kabupaten Lebak. Untuk biaya, kami peroleh dari swadaya para relawan dan pihak sponsorship. Insya Allah program ini akan diteruskan di masa-masa mendatang. Oleh karena itu kami mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik moril maupun materil,” harap Mus’ad. (ns)