Ini Kata Fatih Seferagic: Pemuda Muslim Harus Cintai Quran

Ini Kata Fatih Seferagic: Pemuda Muslim Harus Cintai Quran

fatiH2 BERITA UIN Online - Kunjungan Qori dan Hafiz Alquran, Fatih Seferagic, asal Bosnia di Auditorium FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (11/11), ini dihadiri banyak mahasiswa. Saking banyaknya, sampai banyak peserta yang harus berdiri di luar pintu masuk karena kapasitas ruangan yang tidak mencukupi. Acara yang juga dihadiri Dian Pelangi dan Hamas Syahid ini didominasi oleh kaum wanita. Teriakan takjub kaum wanita tidak henti-hentinya terdengar saat Fatih Seferagic memasuki ruangan. Bahkan peserta yang berada di luar pintu masuk sampai bertindak anarkis dengan memaksa panitia untuk membiarkan mereka memasuki ruang acara, dengan cara berteriak “Masuk, masuk, masuk…” [caption id="attachment_14272" align="aligncenter" width="1040"]Kunjungan Qori dan Hafiz Alquran, Fatih Seferagic, asal Bosnia di Auditorium FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (11/11) Suasana kunjungan Qori dan Hafiz Alquran, Fatih Seferagic, asal Bosnia di Auditorium FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (11/11)[/caption] “Indonesia benar-benar negeri yang indah dengan kekayaan alamnya. Makanannya pun juga sangat enak. Saya sangat suka tempe,” ujar Fatih disambut derai tawa mahasiswa yang hadir di Auditorium FISIP. Lebih jauh Fatih memaparkan bahwa seorang pemuda muslim harus mencintai Alquran. Tidak cukup hanya membaca dan menghafalnya saja. Tapi juga memahami kandungan maknanya. Fatih juga mengungkapakan kebanggaannya bisa berkunjung ke negara Asia seperti Malaysia dan Indonesia. Di negaranya ia tidak begitu terkenal. Tetapi di negara mayoritas muslim ia mendapat sambutan yang sangat meriah. "Saya cinta kalian", ungkap Fatih. Saat ini, Fatih tinggal di Texas, Amerika Serikat. Dan pernah belajar di program Bayyinah Dream, salah satu program dari Bayyinah Institute yang didirikan ustadz Nouman Ali Khan. Bayyinah Dream adalah program belajar Bahasa Arab. Bagi mereka yang belajar Quran, apalagi seorang penghafal Quran, mempelajari bahasa Arab memang sangat dianjurkan. (Marjan Madyansyah)