IKALUIN: Bersinergi dan Memberikan Kontribusi Bagi Indonesia

IKALUIN: Bersinergi dan Memberikan Kontribusi Bagi Indonesia

Syahida Inn, BERITA UIN Online—Mengambil tempat di Syahida Inn, IKALUIN se-Indonesia menggelar konfrensi nasional, Rabu (21/03). Dengan mengangkat tema Islam dan Transformasi Indonesia, acara ini digagas atas dasar rekomendasi dari pertemuan alumni-alumni UIN pada 16 Januari 2018 lalu di Jakarta.

Konferensi Nasional Alumni UIN se-Indonesia ini bertujuan untuk membicarakan peran para alumni UIN terhadap proses transformasi Indonesia, memperkuat (silaturrahim, komunikasi, jejaring, dan sinergi) para alumni UIN se-Indonesia, serta mendiskusikan dan memetakan berbagai persoalan terkait kehidupan masyarakat bangsa sekaligus menawarkan respon yang tepat sebagai kelanjutan dari amanah tridarma perguruan tinggi.

Hadir dalam acara ini sekaligus menjadi pembicara, Ketua IKALUIN H Ahmad Zacky Siradj, Dr H Noor Achmad MA (Ketua IKALUIN Walisongo-Semarang/Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI), Dr Anwar Abbas MM MAg (Waketum IKALUIN Jakarta/Sekretaris Jenderal MUI), Dr Reni Marlinawati MA (Ketua Umum IKALUIN Sunan Gunung Djati-Bandung/Ketua Fraksi PPP DPR-RI), dan Dr Wahiduddin Adams SH MA (Hakim MK-RI/Wakil Ketua IKALUIN Jakarta (2016-2020).

Dalam keterangan persnya, H Ahmad Zacky Siradj mengatakan,”Kegiatan Konferensi Nasional IKALUIN ini merupakan silaturahmi para alumni dalam rangka memancing pemikiran-pemikiran serta gagasan-gagasan baru,” tandasnya.

Lebih jauh, dirinya mengatakan bahwa gagasan dan ide disini adalah mencakup keilmuawan, sosial, kebangsaan, maupun politik. Selain itu pertemuan juga sebagai wadah bertukar-pikiran diantara para alumni dalam memetakan masalah-masalah apa saja yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

“Selain gagasan dan ide, para alumni juga berharap dapat memberi solusi pemikiran mengenai apa yang bisa dilakukan misalnya dibidang akademis tentang perkembangan ilmu pengetahuan baik secara umum ataupun ilmu agama, kemudian dalam bidang sosial mengenai gerakan apa yang dilakukan oleh para alumni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, lalu dalam bidang politik yaitu apa saja tanggung jawab para alumni seperti terjun ke parpol, DPR, birokrasi dan sebagainya selain didunia pendidikan,” jelas Ahmad Zacky.

Masih menurut Zacky, khusus untuk bidang ekonomi, tidak sedikit para alumni UIN yang terjun berwirausaha yang melalui pertemuan ini kemungkinan bisa disinergikan satu dengan lainnya.

“Dengan demikian pertemuan alumni UIN ini diharapkan dapat menghimpun berbagai gagasan dan ide-ide serta pemikiran. Setiap pemikiran, ide, dan gagasan yang tertuang dalam makalah nantinya akan disatukan menjadi sebuah buku,” tandas Ahmad Zacky. (lrf/ jakartainsight.com)