I-MELT, Sarana Belajar Bagi Mahasiswa
Penampilan calung di Acara The 1st Indonesia-Malaysia English Language Teaching (I-MELT) Conference. Acara ini berlangsung di Auditoium Harunasution, Kamis-Sabtu (16-18/3).[/caption]
Auditorium Utama, BERITA UIN Online— Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UIN Jakarta menggelar Indonesia-Malaysia English Language Teaching (I-MELT) Conference. Acara yang diikuti sedikitnya 200 peserta tersebut, berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu (16-18/03), bertempat di Auditorium Harun Nasution serta beberapa ruang pertemuan di FITK.
Hadir dalam acara yang dibuka oleh Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA ini, para Wakil Rektor, para Dekan, dan segenap sivitas akademika FITK serta para tamu undangan.
Selain itu, hadir pula para narasumber ahli, diantaranya Alan Maley, Carolyn Graham, Jan Blake, Brian Tomlinson, Hitomi Masuhara, Fuad Abdul Hamied, dan Ivor Timmis. Kesemua narasumber tersebut merupakan pakar dalam pengajaran bahasa Inggris.
Kepada BERITA UIN, beberapa peserta mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti acara tersebut. Pasalnya, kegiatan jarang digelar tersebut memberikan pengetahuan dan ilmu baru di dunia pengajaran bahasa Inggris khususnya dan bahasa asing pada umumnya.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang peserta Nadia Rizki, saat ditemui BERITA UIN usai mengikuti acara tersebut mengatakan, dengan mengikuti rangkaian acara I-MELT tersebut, dirinya mendapatkan banyak ilmu baru serta pengalaman yang tidak sedikit.
“Acara ini sangat bermanfaat, pesertanya juga dapat berinteraksi langsung dengan pembicara ahli, sehingga semua unek-unek bisa terjawab,†ungkap mahasiswi semester empat PBI itu.
Ditambahkannya, dirinya berharap, acara seperti I-MELT ini agar sering diadakan. Pasalnya, acara tersebut mampu menumbuhkan semangat dalam belajar dan ilmu yang didapatkan begitu terasa.
“Kalau acara  seperti ini sering digelar, saya yakin mahasiswa akan senang danselalu mengikutinya,†tandasnya. (lrf/ika)