HMJ BSA UIN Jakarta adakan Seminar Kewirausahaan

HMJ BSA UIN Jakarta adakan Seminar Kewirausahaan

Teater FAH, Berita UIN Online – Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), UIN Jakarta menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan di Teater Prof Bustami Abdul Ghani FAH UIN Jakarta, Rabu (22/11/2017). Seminar bertema “Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa yang Kreatif, Mandiri, dan Inovatif” diikuti puluhan mahasiswa jurusan tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Jurusan BSA UIN Jakarta M Husni Thamrin MA, Motivator Spiritual in Bussiness Lukman Hakim, International Franchise Owner M Iqbal Tawakal, dan CEO Primeccom Andanu Ibrahim.

Dalam pembukaannya, Ketua Jurusan BSA Husni sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Walaupun kita Jurusan BSA, kemampuan dalam berwirausaha harus kita miliki juga. Apalagi kita sudah ada dalam zaman MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN, red.) tidak ada alasan lagi untuk tidak memulai berwirausaha,” ungkapnya.

Fadli, Ketua HMJ BSA, menjelaskan bahwa tujuan acara adalah untuk meningkatkan motivasi wirausaha mahasiswa demi menciptakan karakter mandiri, dan dapat mengubah pola fikir berwirausaha yang sulit. “Mudah-mudahan pasca kegiatan ini motivasi mahasiswa BSA khususnya dapat meningkat untuk mulai berusaha,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Lukman menjelaskan pertumbuhan tenaga kerja yang terus meningkat, tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia menambah semakin tingginya persaingan dalam mencari pekerjaan. Akibatnya angka pengangguran terus bertambah dan semakin jauh dari kemakmuran. “Seorang sosiolog bernama David McCleland mengemukakan bahwa, apabila sebuah negara ingin menjadi makmur, minimal sejumlah 2% dari prosentase keseluruhan penduduk di negara tersebut menjadi wirausahawan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Iqbal mengungkapkan sebagai jumlah Muslim terbesar di dunia, hal ini menjadi tantangan untuk Indonesia. “Selanjutnya yang harus kita fikirkan bagaimana Islam mampu menyumbangkan para enterpreneur yang handal sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan memberantas kemiskinan di Indonesia,” tandasnya. (farah nh/syarifaeni fahdiah/zm)