FITK Lepas Peserta PPKT

FITK Lepas Peserta PPKT

[caption id="attachment_15285" align="alignleft" width="300"]Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) melepas 520 mahasiswa peserta program Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017 di Ruang Auditorium Harun Nasution, Senin (16/01/207). Pembekalan dilakukan Wakil Dekan FITK Bidang Administrasi Umum Dr. Ahmad Sofyan M.Pd. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) melepas 520 mahasiswa peserta program Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017 di Ruang Auditorium Harun Nasution, Senin (16/01/207). Pembekalan dilakukan Wakil Dekan FITK Bidang Administrasi Umum Dr Ahmad Sofyan MPd.[/caption]

Ruang Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online-- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) melepas 520 mahasiswa peserta program Praktik Profesi Keguruan Terpadu (PPKT) Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017 di Ruang Auditorium Harun Nasution, Senin (16/01/207). Pembekalan dilakukan Wakil Dekan FITK Bidang Administrasi Umum Dr Ahmad Sofyan MPd.

Dalam pembukaannya, Sofyan meminta peserta PPKT melaksanakan praktikum sebaik mungkin. Sebab selain berhubungan dengan kepentingan akademik masing-masing mahasiswa, praktikum juga mencerminkan wajah FITK dan UIN Jakarta di kalangan sekolah atau madrasah lokasi mengajar.

Untuk kepentingan mahasiswa, jelas mantan Direktur Madrasah Pembangunan ini, PPKT setara dengan bobot 6 SKS sehingga amat menentukan indeks prestasi mereka. Selain itu, kegiatan PPKT juga menjadi peluang bagi para mahasiswa menggali ide penulisan tugas akhir perkuliahan.

“PPKT merupakan gabungan tiga hal, mengajar, meneliti, dan melakukan pengabdian bidang pendidikan. Jadi silahkan maksimalkan kegiatan ini sehingga bobot SKS terpenuhi dengan baik sekaligus mendukung Anda dalam penyelesaian tugas akhir kuliah,” sebutnya.

Sebagai cerminan FITK dan UIN Jakarta, lanjutnya, PPKT selama ini sudah diapresiasi positif banyak sekolah dan madrasah lokasi praktikum. Pasalnya, PPKT memungkinkan sekolah dan madrasah menerima input metode pengajaran terbaru sekaligus memotivasi guru dan murid-muridnya.

“Karena itu, berikan cara mengajar yang baik. Buktikan integritas Anda sebagai calon pendidik terbaik di masa depan,” katanya lagi.

Sofyan melanjtkan, PPKT yang telah dilaksanakan rutin selama ini diupayakan bisa dilakukan di sekolah dan madrasah dengan kualitas terbaik. Salah satunya, sekolah atau madrasah lokasi harus berakreditasi minimal B.

“Ini bertujuan agar peserta bisa menggali best practice dari lembaga pendidikan dengan kultur terbaik,” ungkapnya.

Dengan bobot 6 SKS, PPKT sendiri dijadwalkan berlangsung selama empat bulan ke depan. Selain itu, ke-520 mahasiswa peserta PPKT disebar di 110 sekolah madrasah se-Jabodetabek yang menjadi lokasi praktek. (Farah Nh-Yuni /zm)