Darurat Covid 19, Gugus Tugas Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Pangan Mahasiswa

Darurat Covid 19, Gugus Tugas Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Pangan Mahasiswa

Ciputat, BERITA UIN Online-- Kebutuhan pangan mahasiswa UIN Jakarta dipastikan terus terpenuhi seiring perkembangan pandemik Corona Virus Disease (Covid) 19. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid 19 UIN Jakarta yang melibatkan banyak unit memastikan ketersediaan pangan mereka. Dukungan publik dalam berbagai bentuk donasi yang sangat membantu penyediaan pangan mahasiswa akan disalurkan sebaik mungkin.

Demikian disampaikan Ketua Gugus Tugas Covid-19 UIN Jakarta dr. Hari Hendarto, SpPD, KEMD, PhD., dalam keterangan resminya yang diterima Redaksi BERITA UIN Online, Sabtu (11/4/2020). “Dapat kami pastikan bahwa mahasiswa UIN Jakarta yang berada di sekitar kampus telah memperoleh bantuan pangan dari pihak kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerjasama dengan STF UIN Jakarta,” ujarnya.

Menurut Hari, Tim Gugus Tugas Covid 19 UIN Jakarta yang terdiri dari sejumlah unit struktural dan non-struktural terus bekerja ekstra memastikan antisipasi sebaran virus Corona sekaligus dampaknya di lingkungan UIN Jakarta berjalan dengan baik. Selain layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis di RS Syarif Hidayatullah bagi sivitas yang membutuhkan, penyemprotan disinfektan, pendistribusian hand sanitizer, Tim Gugus Tugas juga mengupayakan ketersediaan pangan mahasiswa.

Salahsatunya melalui program kolaborasi Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta yang mendata langsung mahasiswa yang masih berada di sekitar kampus sekaligus membutuhkan bantuan. Pendataan yang menggunakan google form ini menjaring informasi mahasiswa berupa identitas diri, kondisi kesehatan mereka, dan bantuan yang mereka butuhkan.

Sejak dibuka pertama kali, google form tersebut telah memperoleh respon yang cukup banyak dari mahasiswa di sekitar kampus. Jumlah pengisi google form meningkat dari 615 di tanggal 29 Maret, hingga 1.066 di tanggal 5 April. Selain data Googleform tersebut, fakultas juga melakukan pendataan mahasiswa yang masih tinggal di kos sekitar kampus dan membutuhkan bantuan, sehingga total jumlah mahasiswa yang didata oleh gugus tugas Covid19 UIN dan dijadikan basis oleh STF UIN Jakarta adalah 1.393.

Setelah dilakukan analisa kebutuhan mahasiswa, terdapat data bahwa sebagian besar mahasiswa membutuhkan bantuan sembako dan makanan jadi. Oleh karena itu, Gugus Tugas COVID-19 UIN Jakarta dan STF UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan penggalangan dana untuk membantu mahasiswa memenuhi kebutuhan mereka.

“Mulai tanggal 30 Maret 2020, STF UIN Jakarta, sebagai bagian dari Gugus Tugas Covid-19 UIN Jakarta menyalurkan bantuan makanan matang kepada mahasiswa, bekerjasama dengan warung nasi yang berlokasi dekat kampus 1 dan kampus 2,” paparnya.

Bahkan, sambung Hari, sebagai wujud kepedulian kepada mahasiswa, Dharma Wanita UIN Jakarta juga ikut menyediakan makanan jadi bagi mahasiswa. Rinciannya, mahasiswa penerima paket makanan sepanjang 30 Maret–3 April sebanyak 256 mahasiswa dengan total paket makanan matang (nasi, lauk, sayur, buah dan vitamin) sebanyak 1.553 paket. Lalu di sepanjang tanggal 6–10 April jumlah mahasiswa target penerima bantuan makanan matang adalah 476 dengan total paket terdistribusi sebanyak 2.000 paket.

“Ke depan kebutuhan makanan matang masih dibutuhkan, dan gugus tugas covid-19 UIN Jakarta akan terus membantu mahasiswa terdampak di atas,” paparnya.

Sejak terjadinya wabah Covid 19 yang berdampak pada penutupan kegiatan-kegiatan kampus, termasuk UIN Jakarta, sambung Hari, banyak mahasiswa yang ikut terkena dampaknya. Selain terpaksa mengikuti pembelajaran jarak jauh, tidak sedikit dari mereka kesulitan untuk kembali ke kampung halamannya.

 

Donatur Ringankan Kebutuhan Mahasiswa

Sementara itu, ratusan donatur terus mengirimkan bantuannya pada Program Donasi #MelawanCovid19 STF UIN Jakarta yang dipercaya menjadi unit fundraising Gugus Tugas Covid 19 UIN Jakarta. Laporan resmi STF mencatat, ratusan donatur, baik individu, komunitas, hingga korporasi, dalam maupun luar kampus UIN Jakarta menyalurkan donasinya.

Laporan resmi STF UIN Jakarta per tanggal 11 April 2020 misalnya mencatat terdapat total nilai donasi publik Rp228.734.969 yang dititipkan melalui lembaga filantropi UIN Jakarta ini. Selain dana cash, donasi yang dititipkan para donatur juga berupa kebutuhan makanan pokok berupa 13 kantung beras masing-maisng bersi 5 liter, 402 kilogram beras, dan 25 karton mie instan.

Direktur STF UIN Jakarta Prof. Dr. Amelia Fauzia MA menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para seluruh donatur yang menitipkan bantuannya bagi mahasiswa UIN Jakarta. Seluruh donasi akan dilaporkan secara rutinmelalui laman daring lembaga ini di https://www.stfuinjakarta.org/.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh donatur baik perorangan, kelompok, maupun perusahaan. Semoga donasi yang bapak-ibu keluarkan berbalas pahala yang berlipat-lipat ganda di dunia dan akhirat. Bisa bermanfaat bagi orang-orang yang membutuhkan terutama yang terdampak akibat wabah Covid19. Kami doakan juga semoga bapak-ibu sekeluarga diberikan nikmat sehat, dijauhkan dari segala jenis penyakit selalu dilancarkan rizkinya dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” paparnya. (foto: humas/teks: zaenal muttaqin)