Buka Rakerpim 2020, Inilah Beberapa Harapan Rektor

Buka Rakerpim 2020, Inilah Beberapa Harapan Rektor

Bogor, BERITA UIN Online-- Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis berharap jumlah riset yang berdampak pada industri dan kebijakan terus bertambah di tahun-tahun mendatang. Harapan yang sama juga berlaku pada jumlah hak paten yang dicatatkan. Begitu juga dorongan UIN Jakarta bagi penumbuhan sikap moderasi beragama.

Demikian beberapa hal yang jadi harapan Rektor saat membuka Rapat Kerja Pimpinan atau Rakerpim UIN Jakarta tahun 2020 di Bogor, Minggu (09/02/2020). Rektor menuturkan, berbagai hal yang harus dicapai UIN Jakarta dilakukan dalam rangka mengokohkan rekognisi global atas kontribusi UIN Jakarta terhadap komunitas global.

UIN Jakarta, sebut Rektor, diharapkan berkembang menjadi universitas berkelas dunia atau world class university dengan rekognisi global atas kontribusi akademiknya. Salahsatu yang bisa diharapkan memunculkan rekognisi adalah jumlah paten yang berhasil dicatatkan UIN Jakarta.

“Harus ada rekognisi. Saya usul, salahsatu rekognisi adalah dibuat patennya. Jadi di sinilah rekognisi. Kita nanti masing-masing menerjemahkan bentuk rekognisinya,” paparnya.

Selanjutnya, Rektor juga berharap, riset yang dihasilkan sivitas akademik UIN Jakarta juga lebih berdampak pada industri maupun kebijakan. Selama ini, jumlah riset yang dihasilkan sivitas akademik UIN Jakarta terus bertambah dari tahun ke tahun.

Sumber pendanaan riset, selain berasal dari hibah APBN, industri, lembaga riset, juga dilakukan secara mandiri. Namun dari jumlah itu, riset yang berdampak pada industri dan kebijakan masih perlu ditingkatkan.

“Banyak penelitian, tapi masih kurang berdampak pada industri dan kebijakan. Tahun 2020 ini harus kita mulai (pertajam, red.),” katanya.

Hal lain yang perlu terus dilakukan UIN Jakarta, katanya, adalah terus mendorong pengembangan sikap moderasi beragama yang dibutuhkan dalam menata kebangsaan yang plural. Hal ini, sebutnya, perlu menjadi kesadaran bersama sivitas UIN Jakarta, baik prodi, pusat, lembaga kajian, bahkan unit bisnis. “Semua menjadikan moderasi beragama sebagai acuan,” katanya.

Dalam merealisasikan itu, Rektor berharap setiap unit bisa mengembangkan kreatifitas dan inovasi masing-masing. Kreatifitas dan inovasi program kerja bisa dilaksanakan sesuai target program maupun tugas program masing-masing.

Diketahui, UIN Jakarta menyelenggarakan Rakerpim tahun 2020 di Bogor, Jawa Barat sepanjang Minggu-Selasa (09-11/02/2020). Rakerpim bertajuk  ‘Penguatan Kualitas Kelembagaan dan Integrasi Sistem Informasi Menuju Rekognisi Global’ diikuti pimpinan di lingkungan UIN Jakarta. (adt/hmn/zm)