Berikut Lulusan Terbaik Wisuda Sarjana ke 114 UIN Jakarta

Berikut Lulusan Terbaik Wisuda Sarjana ke 114 UIN Jakarta

Auditorium Utama, BERITA UIN Online— UIN Jakarta menggelar wisuda sarjana ke-114, pada Sabtu-Ahad, (30-01/11), bertempat di Auditorium Harun Nasution Kampus I. Pada wisuda kali ini, sebanyak 17 orang yang memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbesar dari masing-masing fakultas dipilih sebagai wisudawan terbaik. Dari 17 nama yang muncul, sebelas orang diantaranya berasal dari Strata I, empat orang dari S2 fakultas, satu orang berasal dari Sekolah Pascasarjana S2 serta seorang lagi berasal dari  program Doktor.

Dari salinan data lulusan terbaik yang diterima BERITA UIN Online, nama-nama lulusan terbaik pada wisuda ke-114 tersebut diantaranya,

Nazmi Laily Barus (FITK) dengan IPK 3.88 Kumlaude, Humairotur Rosyiqoh (FAH) dengan IPK 3.84 Kumlaude, Leni Karlina (FU) dengan IPK 3.92 Kumlaude, Yori Febrianto (FSH) IPK 3.95 Kumlaude, Nikhlatun Naqiyah (FIDIKOM) dengan IPK 3.93 Kumlaude, Afni Miftah Khoirunnisak (FDI) dengan IPK 3.97, Ardhia Nabillah dengan IPK 3.75 Kumlaude, dan Rahimatul Fikri (FEB) dengan perolehan IPK 3.95 Kumlaude.

Lulusan terbaik selanjutnya, berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), yaitu Khusnul Khotimah dengan IPK 3.87 Kumlaude, kemudian Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) diraih oleh Rizkita Atiqah Sari dengan IPK 3.77 Kumlaude, sedangkan terbaik untuk program Strata 1 (S1) yang terakhir berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), diraih oleh Putri Sarah Balqis Dzulniadhawati, dengan perolehan IPK sebesar 3.80 Kumlaude.

Kemudian, untuk lulusan terbaik berikutnya, berasal dari S2 Fakultas dan SPs program Doktor. Adapun lulusan terbaik yang berasal dari S2 fakultas di antaranya, Nofia Natasari (FIDIKOM) dengan IPK 4.00 Kumlaude, Rika Rimawati (FITK) IPK 4.00 Kumlaude, kemudian Abdul Mu’is (FPsi) dengan IPK 3.81, dan Wike Vidya Paramita (FEB) dengan IPK 3.93 Kumlaude, serta Nurfika Arofah (S2 SPs) dengan IPK 3.73 Kumlaude, dan yang berasal dari Program Doktor (S3) yaitu Ai Nur Bayinah dengan IPK 3.92 Kumlaude.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UIN Jakarta Amany Lubis mengapresiasi pencapaian para wisudawan dengan memperoleh IPK terbaik di fakultasnya. Selain itu, rektor juga berpesan, agar hal ini menjadi motivasi bagi mahasiswa yang masih menimba ilmu di kampus UIN Jakarta untuk berprestasi baik secara akademik maupun non akademik.

“Syukuri dan manfaatkan capaian tersebut untuk terus mengembangkan diri di luar sana. Walau bukan menjadi syarat utama kesuksesan ke depan, namun keberhasilan mendapatkan IPK yang tinggi bagi mahasiswa adalah bukti keseriusan dalam menuntut ilmu,” ujar rektor.

Rektor juga berharap, hal ini menjadi cambuk semangat bagi mahasiswa yang masih belajar di kampus UIN Jakarta, untuk bersungguh-sungguh dalam memperoleh ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum.

“Semoga ilmu yang diperoleh di kampus ini bermanfaat bagi individu masing-masing alumni, keluarga, dan umat secara luas. Terlebih, niatkan untuk senantiasa mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan,” ujar Guru Besar Sejarah Politik Islam tersebut. (lrf)