AICIS 2015,  Dosen UIN Beroleh Penghargaan Best Paper Award

AICIS 2015, Dosen UIN Beroleh Penghargaan Best Paper Award

[caption id="attachment_8102" align="alignleft" width="300"]Suasana Acara AICIS Ke-15 di Manado, Sulawesi Utara. Suasana Acara AICIS Ke-15 di Manado, Sulawesi Utara.[/caption]

Manado, Berita UIN Online— Sejumlah dosen UIN Jakarta peroleh penghargaan sebagai pemakalah terbaik dari 14 dosen pemakalah dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang beroleh penghargaan serupa. Penyampaian penghargaan diberikan langsung Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI Prof Dr Amsal Baktiar MA pada penutupan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-15 di Manado, Sulawesi Utara, Kamis-Minggu (03-06/09).

Salah satu dosen penerima penghargaan adalah Dr Media Zainul Bahri MA, dosen Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas Ushuluddin. Media menyampaikan makalah berjudul Depth Theology and Depth Islam: Abraham Joshua Hesche and Abdurrahman Wahid on Religious Pluralism.

Selanjutnya, Prof Dr H M Atho Mudzhar MSPD dan Muhammad Maksum MA. Dua dosen Fakultas Syariah dan Hukum ini diganjar penghargaan makalah terbaik dengan paper berjudul Synergy of Conflict of Laws? The Case of The KHES and the DSN’s Fatwas.

Penghargaan serupa juga disabet kelompok dosen Fakultas Psikologi, yakni Dr Achmad Syahid MA, Akhmad Baidun M.Si, Ikhwan Luthfi M.Si dan Ima Sri Rahmani Psi M.Si. Mereka menyajikan paper berjudul Psycological Factor on Radicalism of Muslim Student in Islamic Higher Education : Results of a Survey Study.

Makalah dosenJurusan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr Ulfah Fajarini M.Si juga didaulat sebagai salah satu makalah terbaik. Dalam kegiatan AICIS kali ini, Ulfah menyampaikan makalah berjudul Local Wisdom and Propagation : Islamic Acculturation and Local Religion in Indonesia: The Case Studies Seren Taun of Sundanese Wiwitan Religion West Java.

Amsal dalam sambutannya menyampaikan apresiasi positif bagi para dosen yang berhasil menyabet penghargaan paper terbaik. “Semoga penghargaan ini bisa memotivasi para dosen dalam melakukan penelitian dan publikasi karya-karya ilmiah sosial keislaman,” harapnya.

Terpisah, Rektor Prof Dr Dede Rosyada MA juga mengapresiasi positif para dosen UIN Jakarta yang berhasil meraih penghargaan paper terbaik dalam forum akademik tahunan Kementerian Agama ini. Ia berharap prestasi ini bisa memicu para dosen penerimaan penghargaan maupun para dosen lain melakukan riset dan publikasi karya-karya akademik. (LRF)