63 Mahasiswa Lulus Seleksi Beasiswa BUMN

63 Mahasiswa Lulus Seleksi Beasiswa BUMN


Reporter: Muhammad Nurdin

Gedung Akademik, UIN Online – Sebanyak 63 mahasiswa dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima beasiswa Peduli Pendidikan Perum Angkasa Pura II atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Beasiswa ini disediakan bagi calon mahasantri Ma’had Aly UIN Jakarta dari berbagai jurusan.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Kemahasiswaan Drs Dja'far Sanusi kepada UIN Online di ruang kerjanya Gedung Akademik lantai 2, Senin (27/12). Seleksi peserta dilakukan pada Rabu (23/12) dan diikuti oleh sebanyak 89 peserta.

Beasiswa BUMN Peduli Pendidikan merupakan bantuan studi yang diberikan kepada mahasiswa dan atau calon mahasantri Ma’had Aly dari keluarga kurang mampu namun memiliki prestasi akademik dan non-akademik Syarat lain mahasiswa ber-IPK minimal 3.00, memiliki skor TOEFL 400 dan TOAFL 350. “Bagi para peserta yang sudah menerima beasiswa dari lembaga lain, mereka harus melepaskannya,” kata Dja’far.

Menurut Dja’far, beasiswa BUMN PT Angkasa Pura diberikan secara full, yakni  hingga selesai kuliah, mulai dari biaya kuliah dan skripsi serta living cost selama berada di asrama. Besarnya nilai beasiswa yang diberikan bervariasi, mulai Rp 40 juta-Rp 50 juta per orang. Sementara besarnya dana biaya hidup setiap penerima beasiswa diberikan sebesar Rp 500.000-Rp 700.000  per bulan.

Ia menambahkan, para penerima beasiswa wajib mengikuti pembinaan di Ma’had Aly. Untuk santri putra tinggal di asrama Ma’had Aly, sedangkan santri putri tinggal di asrama putri. “Namun, kegiatan pembinaan mereka dilakukan di Ma’had Aly,” katanya..

Dja’far menambahkan, mereka akan tinggal di Ma’had ‘Aly mulai semester genap. Selain itu, bagi mahasiswa yang telah mendapatkan beasiswa harus melepas beasiswa tersebut.

Ma’had ‘Aly merupakan tempat pengkaderan para calon ulama. Selain itu juga sebagai tempat pembibitan dosen UIN Jakarta atau proses pembelajaran mahasiswa yang berprestasi. Gedung Ma’had ‘Aly dibangun di atas lahan seluas 3.200 meter persegi dan luas bangunan sekitar 1.206 meter persegi. Gedung dibuat tiga lantai dengan kapasitas tempat tidur sekitar 100 orang. Sementara anggaran pembagunan berasal dari APBN tahun anggaran 2009 sebesar Rp 6,1 miliar dari Rp 7,5 miliar yang dialokasikan.