Wisuda Sarjana Ke-105 Digelar di Hari Kerja

Wisuda Sarjana Ke-105 Digelar di Hari Kerja

[caption id="attachment_19592" align="alignleft" width="300"] Acara Wisuda Sarjana ke-102 yang digelar di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta beberapa waktu lalu. Mulai Wisuda Sarjana ke-105 mendatang, penyelenggaraan wisuda digeser dari hari libur ke hari kerja.[/caption]

Gedung Akademik, BERITA UIN Online – Pelaksanaan wisuda sarjana kali ini akan berbeda. Jika sebelumnya digelar pada setiap hari libur Sabtu-Minggu, mulai wisuda sarjana ke-105 mendatang akan digelar di hari kerja. Perubahan jadwal tersebut dilakukan semata untuk efisiensi sehingga dinilai lebih menghemat anggaran.

Menurut Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Drs Zaenal Arifin MPdI menjelaskan, keputusan wisuda hari kerja diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor. Di antaranya selain menghemat anggaran, hari libur setidaknya dapat digunakan untuk beristirahat.

“Tapi faktor dominannya untuk menghemat anggaran saja,” katanya seusai memimpin rapat persiapan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Gedung Akademik, Jumat (11/8/2017). “Jika di hari kerja kan menjadi tugas rutin kantor. Jadi, sekalian masuk kerja,” lanjutnya.

Wisuda sarjana ke-105 mendatang, kata Kepala Biro, akan digelar selama dua hari pada 29-30 Agustus 2017. Wisuda diikuti oleh 751 peserta program S1, S2, dan S3 dari 11 fakultas dan sekolah pascasarjana.

Pada hari pertama jumlah sarjana baru yang diwisuda sebanyak 376 orang dengan rincian Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 173 orang, Fakultas Syariah dan Hukum (76 orang), Fakultas Dirasat Islamiyah (15 orang), Fakultas Sains dan Teknologi (44 orang), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (72 orang).

Sedangkan pada hari kedua jumlah sarjana baru yang akan dilepas sebanyak 375 orang. Rinaciannya Fakultas Adab dan Humaniora sebanyak 56 orang, Fakultas Ushuluddin (11 orang), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (51 orang), Fakultas Psikologi (31 orang), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (105 orang), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (94 orang), dan Sekolah Pascasarjana 27 orang. (ns)