UIN Jakarta Siap Berkompetisi dengan PTN Lain

UIN Jakarta Siap Berkompetisi dengan PTN Lain

 

[caption id="attachment_15323" align="alignleft" width="207"]Rudi Subiyantoro (Foto: Dok BERITA UIN Online) Rudi Subiyantoro (Foto: Dok BERITA UIN Online)[/caption]

Gedung Auditorium, BERITA UIN Online - UIN Jakarta dalam beberapa langkah lagi akan menjadi sebuah perguruan tinggi terkemuka dan diperhitungkan di dunia internasional. Hal itu diindikasikan dengan semakin membaiknya capaian kinerja di setiap lini birokrasi di samping kemampuan daya saing para lulusannya di pasar kerja.

“Kemampuan daya saing lulusan setidaknya menjadi indikator utama penyelenggaraan pendidikan tinggi. Semakin banyak terserap dan profesional sumber daya manusia yang dihasilkan, akan semakin besar pula kepercayaan masyarakat untuk kuliah di UIN Jakarta,” kata Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Jakarta Dr Rudi Subiyantoro kepada BERITA UIN Online di sela-sela Rapat Kerja Pimpinan UIN Jakarta tahun 2017 gedung Auditorium Harun Nasution, Jumat (18/1/2017). “Jadi, kita sudah siap berkompetisi dengan lulusan perguruan tinggi negeri (PTN) lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” lanjutnya.

Kepala Biro AUK menyatakan hal itu untuk menyikapi semakin kompetitifnya lulusan sarjana perguruan tinggi di pasar kerja, terutama di sektor formal dan birokrasi. UIN Jakarta, kata Rudi,  tentu harus mampu berkompetisi dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan professional agar terserap di pasar kerja.

Indikator lain yang siap berkompetisi tak hanya dari segi kemampuan mencetak para lulusan, secara kelembagaan UIN Jakarta juga dinilai telah menjadi jendela keunggulan Islam di Indonesia (the window of excellent of Islamic in Indonesia). Jendela keunggulan Islam itu ditengarai dengan semakin bayaknya tingkat kepercayaan lembaga asing yang mau bekerja sama dalam berbagai bidang, baik dalam bidang peningkatan mutu akademik maupun pengembangan sumber daya manusia.

Karena itu pula, Rudi mengimbau agar pengelola UIN Jakarta tetap menjaga konsistensi, integritas, dan loyalitas dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi sehingga tetap bermutu dan memiliki daya saing. Pengelola UIN Jakarta bahkan diminta untuk mengembangkan diri masing-masing dengan, misalnya, banyak berinovasi dan berkreasi.

“Seluruh pegawai jangan diam. Harus banyak mengambil inisiatif, berimprovisasi, dan berinovasi agar UIN Jakarta tetap eksis,” katanya.

Rudi mengatakan, di era global seperti sekarang UIN Jakarta akan terus mampu berkompetisi dengan PTN lain. Hal itu dapat dicapai jika manajemen pengelolaan maupun sumber daya manusianya selalu melahirkan inovasi-inovasi baru. UIN Jakarta juga harus terus berusaha menjadi PTN yang terbaik dan unggulan serta diisi oleh para tenaga pengajar serta staf profesional. (lrf/ns)

Â