UIN Jakarta-IAIN Imam Bonjol Teken MoU
UIN Jakarta dan IAIN Bonjol menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) dalam bidang pengembangan bahasa asing bagi mahasiswa, dosen, dan karyawan  di Ruang Sidang Utama UIN Jakarta, Senin (10/10).[/caption]
Ruang Sidang Utama, BERITA UIN Online - UIN Jakarta dan IAIN Imam Bonjol menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) dalam bidang pengembangan bahasa asing bagi mahasiswa, dosen, dan karyawan. Kerjasama itu juga bertujuan dalam rangka untuk meningkatkan status IAIN Imam Bonjol Padang menjadi UIN. Penandatanganan MoU dilakukan antara Rektor UIN Jakarta Prof Dede Rosyada MA dan Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Dr Eka Putra Wirwan di Ruang Sidang Utama, Senin (10/10).
Acara penandatanganan MoU dihadiri Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAAKK) Drs H. Zaenal Arifin M.Pd.I, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (PBB) Dr Siti Nurul Azkiyah.  Sedangkan dari IAIN Imam Bonjol  Padang hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Ikhwan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Alkhendra, Kepala Bagian Kerjasama dan Kelembagaan Dr Syafaruddin, dan Kepala PBB UIN Dr Asrin.
Dede Rosyada mengapresiasi dan menyambut hangat kerjasama tersebut serta berharap mampu mengembangkan bahasa asing guna memudahkan mahasiswa dan sivitas akademika lain untuk berkembang di masyarakat secara luas.
“Saya menyambut baik ditandatanganinya MoU ini dan berharap terciptanya kerjasama yang erat antara UIN Jakarta dan IAIN Imam Bonjol Padang, terutama dalam bidang pengembangan bahasa asing,†katanya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor IAIN Imam Bonjol berharap atas penandatanganan MoU ini dapat membantu proses pengubahan status IAIN Imam Bonjol menjadi UIN Imam Bonjol.
“UIN Jakarta merupakan barometer perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia yang menjadi panutan sehingga kerjasama ini sangat dibutuhkan,†ujarnya.
Menurut Eka Putra Wirwan, IAIN Imam Bonjol Padang saat ini sedang memproses perubahan atau alih status dari IAIN menjadi UIN. Proses perubahan tersebut hingga kini telah mencapai tahap akhir dan tinggal menunggu keputusan Presiden RI. Rencana perubahan dan pencanangannya akan dilakukan pada 22 Oktober  2016, bertepatan dengan Hari Santri Nasional atau pada 29 November 2016, bertepatan dengan hari ulang tahun IAIN Imam Bonjol. (indah/ns/umar)