UIN Jakarta-Deakin University Tandatangani MoU

UIN Jakarta-Deakin University Tandatangani MoU

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online--Bertempat di Ruang Sidang Utama (RSU) Lt. 2 Gedung Rektorat, Rabu (25/4), UIN Jakarta menandatangi nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Deakin Univeristy, Australia, dalam bidang teknik informatika, manajemen sumber daya air, dan bisnis.

Penandatanganan MoU dari pihak UIN Jakarta dilakukan oleh Pembantu Rektor Bidang Pengembangan Lembaga dan Kerjamasa Dr. Jamhari dan Dekan Fakultas sains dan Teknologi Dr. Sofyan Jayaputra. Sedangkan dari Deakin University diwakili oleh Wakil Dekan Fakultas Sains dan teknologi Bidang Internasional Prof. Bas Baskaran dan Wakil Kepala Konsultan Bidang Internasional dan Pengembangan Deakin University Robin Buckhman, M. Com.

Penandantanganan MoU tersebut disaksikan Rektor Prof. Dr. Kamruddin Hidayat, Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Moh. Matsna HS., Direktur International Office Yenny Rtana Yuningsih, Ph.D, sejumlah pembantu dekan, dan para pejabat.

Rektor dalam sambutannya menyatakan, MoU ini merupakan kebutuhuan bersama bagi kedua universitas. Dengan langkah tersebut, keduanya bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman. "Kita berharap MoU ini saling memberikan keuntungan (benefit)," katanya.

Sementara Prof Baskaran mengungkapkan, Deakin University merupakan perguruan tinggi ternama dan unggul di Australia. "Di kawasan Negara Bagian Victoria, Deakin University menempati rangking pertama. Untuk tingkat Autsralia ia menduduki lima besar,"akunya.

Ia menambahkan, pihaknya menyambut baik atas penandatanganan MoU tersebut. "Ke depan diharapkan terjalin hubungan dan kerjasama lain yang lebih banyak lagi,"ujar dia.

Usai penandatanganan MoU, Dr. Sofyan menjelaskan, implementasi MoU ini selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh FST UIN Jakarta, terutama untuk pengembangan bidang teknik informatika dan manajemen sumber daya air.

Sedangkan untuk bidang bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta yang akan menindaklanjutinya."Kerjasama ini bisa dalam bentuk double degree, twinning program, dan lainnya," imbuhnya. (Zaenal M)