UIN Jakarta akan Terapkan BIPA bagi Mahasiswa Asing

UIN Jakarta akan Terapkan BIPA bagi Mahasiswa Asing

Reporter : Nuraini Lyna Wulandari

Ruang Diorama, UIN Online – UIN Jakarta  berencana akan menerapkan penerimaan mahasiswa asing dengan memperhatikan aspek bahasa ibu pertiwi melalui program Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA). Hal ini dilakukan agar mahasiswa lebih mengerti bahasa Indonesia sehingga tidak mengalami kesulitan saat belajar.

Hal itu dikatakan Pembantu Rektor Bidang Pengembangan Lembaga, Prof Dr Sudarnoto Abdul Hakim saat membuka Workshop Standar Operasional Prosedur (SOP) Akademik Internasional di Ruang Diorama, Jumat (20/8).

“Bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan di Kampus UIN Jakarta. Agar lebih efektif dalam kegiatan perkuliahan maka mahasiswa internasional diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari,” katanya.

Hal serupa dituturkan Sekretaris International Office, Yeni Ratnayuningsih di tempat yang sama. Menurutnya, ada baiknya jika BIPA diterapkan di lingkungan UIN Jakarta. “Hal ini sangat membantu bagian kerja sama, international office dan tentu saja akademik dalam penanganan mahasiswa asing yang kuliah di UIN Jakarta. Dengan menggunakan bahasa Indonesia pula komunikasi cepat terjalin,” ujar dia.

Yeni menambahkan, kursus bahasa Indonesia diperlukan mengingat bahasa Indonesia sebagai pengantar kuliah di kampus UIN Jakarta. Setidaknya para mahasiswa internasional diwajibkan mempelajari bahasa Indonesia selama beberapa bulan. Jika dinilai sudah baik komunikasi dalam bahasa Indonesia maka ia baru diperbolehkan memulai belajar di kampus UIN Jakarta.

Workshop yang ikut dihadiri beberapa pejabat tinggi UIN tersebut, juga masih menggodok wacana tentang kerjasama Internasional serta syarat dan ketentuan penerimaan mahasiswa internasional. Sudarnoto mengharapkan dalam forum workshop selanjutnya bisa membahas isu terkait tentang pengembangan bidang akademik mahasiswa internasional. (ns)