UIN Jakarta Akan Cetak Sarjana Kompetetif

UIN Jakarta Akan Cetak Sarjana Kompetetif

[caption id="attachment_7783" align="alignleft" width="300"]UIN Jakarta bertekad mencetak para sarjana-alumni yang cerdas secara intelektual, kinestetik, emosional, juga spiritual. Demikian disampaikan Rektor Prof. Dr. Dede Rosyada MA dalam peluncuran bukunya Islam dan Sains : Upaya Pengintegrasian Islam dan Ilmu Pengetahuan di Indonesia di Auditorium Utama Harun Nasution, Senin (02/05). UIN Jakarta bertekad mencetak para sarjana-alumni yang cerdas secara intelektual, kinestetik, emosional, juga spiritual. Demikian disampaikan Rektor Prof. Dr. Dede Rosyada MA dalam peluncuran bukunya Islam dan Sains : Upaya Pengintegrasian Islam dan Ilmu Pengetahuan di Indonesia di Auditorium Utama Harun Nasution, Senin (02/05).[/caption]

Auditorim Harun Nasution, BERITA UIN Online— UIN Jakarta bertekad mencetak para sarjana-alumni yang cerdas secara intelektual, kinestetik, emosional, juga spiritual. Sarjana-alumni dengan kecerdasan demikian menjadi figur yang dibutuhkan dalam market yang makin kompetetif.

Demikian disampaikan Rektor Prof. Dr. Dede Rosyada MA dalam peluncuran bukunya Islam dan Sains : Upaya Pengintegrasian Islam dan Ilmu Pengetahuan di Indonesia di Auditorium Utama Harun Nasution, Senin (02/05).Menurutnya, dunia kini makin kompetetif sehingga sarjana dengan kecerdasan kompleks dibutuhkan. “Tidak hanya pintar secara nalar, tapi juga kuat di sisi kecerdasan emosional dan religius,” ujarnya.

Terkait itu, rektor mengungkapkan, buku Islam dan Sains merupakan hasil refleksinya akan ikhtiar mencetak sarjana-alumni UIN Jakarta dengan figur kecerdasan demikian. Dalam buku ini, selain aspek teologis, rektor juga menyoroti gagasan integrasi dalam perspektif kontekstualisasinya, termasuk proses pembelajaran dan kurikulum yang dibutuhkan dalam mencetak sarjana-alumni kompetetif.

Diketahui, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan meluncurkan buku karya rektor berjudul Islam dan Sains: Upaya Pengintegrasian Islam dan Ilmu Pengetahuan di Indonesia. Turut hadir membedah buku ini sejumlah pakar pendidikan seperti Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Prof. Dr. A. Suhaenah Suparno, Guru Besar Filsafat Pendidikan UIN Jakarta Prof. Dr. H. Abuddin Nata MA, Guru Besar Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Bandung Dr. H. Sanusi Uwes M.Pd, Guru Besar dan Dekan FITK UIN Jakarta Prof. Dr. Thib Raya MA. (Laporan Yuni Nurkamilah)