Tingkatkan Sitasi: Rektor Wajibkan Sivitas Akademika UIN Daftar Google Scholar

Tingkatkan Sitasi: Rektor Wajibkan Sivitas Akademika UIN Daftar Google Scholar

[caption id="attachment_6304" align="alignleft" width="201"]Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA[/caption]

Gd. Rektorat, BERITA UIN Online— Dalam rangka meningkatkan kultur akademik dan webometric UIN Jakarta, rektor Prof Dr Dede Rosyada MA mengeluarkan surat edaran yang ditembuskan kepada para dekan, ketua lembaga, kepala biro, dan kapala UPT yang intinya menghimbau seluruh sivitas akademika untuk meningkatkan sitasi UIN Jakarta.

Demikian isi surat edaran nomor Un.01/R/HK.00.5/2844/2016 yang diterima tim BERITA UIN Online, Kamis (25/08). Surat edaran tersebut berisi 13 poin himbauan rektor yang seyogyanya harus dilaksanakan oleh seluruh sivitas akademika UIN Jakarta.

Di tempat yang berbeda, rektor mengatakan, surat edaran tersebut adalah penegasan kembali kepada seluruh sivitas akademika UIN Jakarta agar meningkatkan sitasinya. “Baik itu berupa mengupload karya ilmiah, buku daras, dan artikel yang telah dimuat di media cetak, maupun karya ilmiah dosen yang akan diajarkan kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa akan mengutip karya ilmiah tersebut. Dengan demikian, secara otomatis webometrics UIN Jakarta akan meningkat secara signifikan,” paparnya.

Sebagai informasi tambahan, isi surat edaran tersebut diantaranya, pertama mewajibkan seluruh dosen dan mahasiswa untuk mendaftarkan akun ke google scholar (panduan dapat dilihat di website UIN), lalu setiap dosen wajib memiliki buku daras yang menjadi bahan kutipan dan menguploadnya ke repository. Ketiga, setiap mahasiswa wajib mengutip karya ilmiah dosen dan menguploadnya ke repository. Keempat, skripsi, tesis, dan disertasi wajib dimuat di jurnal UIN atau jurnal lain yang berafilias email uinjkt. Nomor lima, karya populer dosen atau opini dapat disimpan dalam blogs uinjkt.ac.id atau kolom artikel situs uinjkt.ac.id.

Isi surat edaran yang ke enam ialah, dosen diharapkan memiliki facebook dan twitter untuk mempromosikan karya ilmiah terbarunya dan menyediakan link langsung ke repository. Tujuh, setiap dosen dianjurkan mengutip karya ilmiahnya sendiri (bukan copy paste) dan mengutip karya sesama dosen yang ahli dibidangnya.

Selanjutnya, poin ke sembilan adalah dalam proses membuat karya ilmiah, sebaiknya menggunakan tool reference (zotero, mendeley dll), yang terkoneksi internet, karena akan terkirim ke google scholar walau karya tersebut belum dipublikasikan.

Sedang, empat poin terakhir dalam surat edaran tersebut antara lain, poin pertama seluruh jurnal UIN Jakarta yang telah menggunakan OJS harus memiliki akun google scholar. Poin kedua, meminta dosen yang produktif agar menggunakan email uinjkt.ac.id. Poin yang ketiga, bagi para tokoh UIN yang karyanya masih banyak dikutip orang, diharapkan membuat akun GCS. Sedangkan poin yang terakhir ialah melacak karya ilmiah dosen yang tersebar baik di scopus, media cetak dan elektronik agar dimasukkan ke repository. (lrf)

 

   Â