Tingkatkan Publikasi Internasional, UIN Jakarta Terbitkan Juknis

Tingkatkan Publikasi Internasional, UIN Jakarta Terbitkan Juknis

Juknis Bantuan Penyelenggaraan Konferensi InternasionalGedung Rektorat, BERITA UIN Online-- Dalam rangka menghasilkan peningkatan jumlah publikasi internasional berindeks Scopus, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Jakarta menerbitkan Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional dengan Prosiding Berindeks Scopus 2017.

”Bagi para dosen yang tertarik untuk mengajukan proposal kegiatan ini, diharapkan segera berkoordinasi dengan pimpinan fakultas masing-masing,” ujar Ketua LP2M Prof Dr Arskal Salim GP MA di ruang kerjanya, Jum’at (21/10/2016).

LP2M dan Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen) UIN Jakarta dalam hal ini, lanjutnya, berupaya mengakomodasi kebutuhan penelitian akademisi UIN Jakarta dengan menawarkan beberapa skema penelitian yang masing-masing memiliki tujuan khusus.

”Selanjutnya, bagi yang menerima bantuan, diwajibkan untuk memublikasikan hasil penelitiannya, baik di jurnal nasional maupun di jurnal bereputasi internasional,” imbuhnya.

Diuraikannya, publikasi di jurnal ilmiah merupakan salah satu indikator kinerja utama LP2M. Sebagai tindak lanjut dari luaran penelitian, akademisi dituntut untuk mampu mempublikasikan hasil penelitiannya agar reputasinya sebagai peneliti meningkat.

Salah satu tahapan penting dalam proses publikasinya adalah diseminasi hasil penelitian melalui seminar atau konferensi di tingkat nasional dan internasional.

”Konferensi internasional yang dapat diikuti akademisi UIN Jakarta tidak harus dilakukan di luar negeri, tetapi dapat juga dilakukan di dalam negeri, tandasnya.

Melalui konferensi internasional, Arskal berharap para peneliti bisa bertukar informasi, sehingga akan dapat menambah wawasan dan kematangan berpikir ilmiah. Melalui konferensi internasional, para peneliti dapat menjalin kerja sama antarpeneliti sebidang, khususnya yang berasal dari luar negeri.

”Ini peluang bagus bagi para peneliti untuk dapat memublikasinya penelitiannya di jurnal yang memiliki reputasi baik,” terang Arskal.

Dengan bantuan ini, tambahnya, diharapkan dapat menjadi sarana bagi pengembangan kapasitas keilmuan akademisi UIN Jakarta.

Dijelaskannya, pengusul bantuan konferensi internasional ini adalah program studi atau jurusan, fakultas atau lembaga dan pusat-pusat yang ada di lingkungan UIN Jakarta.

”Penerima bantuan akan ditentukan melalui seleksi atau kompetisi atas proposal yang diajukan,” pungkasnya. (mf)