Tim UIN Jakarta Siap Bertanding di Ajang Pionir Aceh

Tim UIN Jakarta Siap Bertanding di Ajang Pionir Aceh

[caption id="attachment_17464" align="alignleft" width="300"] Para atlet dan peserta Pionir VIII saat beramah tamah dengan tim official di Ruang Diorama, Selasa (18/4), menjelang keberangkatan ke Banda Aceh pada 25 April 2017.[/caption]

Ruang Diorama, BERITA UIN Online – Tim UIN Jakarta hingga kini terus melakukan berbagai persiapan menjelang perhelatan Pekan Ilmiah, Seni, Olahraga, dan Riset (Pionir) ke VIII Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia di Banda Aceh pada 26 April-1 Mei 2017. Persiapan di antaranya berupa latihan fisik maupun pendalaman materi di setiap lomba yang akan dipertandingkan.

Pada acara ramah tamah dengan para atlet dan peserta Pionir di Ruang Diorama, Selasa (18/4/2017), Kepada Sub Bagian Bina Bakat Mahasiswa Yusuf SAg mengatakan, kontingen Pionir UIN Jakarta dinyatakan mulai siap bertanding. Meski demikian, peningkatan performa pemain olahraga maupun peserta bidang seni masih terus harus ditingkatkan.

“Kita ingin para atlet maupun peserta tidak mengalami down saat bertanding. Sebab kita datang ke Aceh untuk menang dan menjadi juara,” katanya.

Untuk menjaga stamina, kata Yusuf, para atlet dan peserta diminta agar menjaga pola makan dan tidur secara teratur. Hal itu mengingat cuaca di Aceh saat diselenggarakannya Pionir nanti dipastikan cukup panas.

“Saya sudah survey ke Aceh. Udaranya memang cukup panas,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kontingen UIN Jakarta pada Puonir Aceh kali ini mengirimkan sedikitnya 57 atlet/peserta dan 11 official. Sedangkan cabang olahraga (cabor) dan lomba yang diikuti sebanyak 19 perlombaan dari 23 cabor/lomba, meliputi bidang olahraga, seni, riset, ilmiah, dan karya inovatif, baik perseorangan maupun beregu.

Untuk bidang olahraga, cabor yang diikuti adalah futsal (11 orang), tenis meja (4 orang), badminton (4 orang), catur (6 orang), pencak silat 6 orang), karate (2 orang), dan panjang dinding (2 orang). Sedangkan lomba seni dan riset adalah debat  berbahasa Arab dan Inggris (4 orang), MMQ (2 orang), qira’atul kutub (2 orang), MTQ (2 orang), MHQ (3 orang), MSQ (3 orang), pop singer (1 orang), desain busana muslim (1 orang), puitisasi al-Qur’an (1 orang), dan kaligrafi al-Qur’an (2 orang).

Menurut Yusuf, para atlet dan peserta akan berangkat menggunakan pesawat di dua bandara berbeda, sebagian melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, dan sebagian lagi melalui Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Kontingen akan berangkat pada 25 April 2017 dan kembali pada 2 Mei 2017.

“Kami mohon doa restu dari semua sivitas akademika UIN Jakarta agar para atlet dan peserta yang akan bertanding pulang membawa nama harum alamater,” pinta Yusuf. (ns)