Tiga Mahasiswi UIN Jakarta Dikirim Belajar ke Australia

Tiga Mahasiswi UIN Jakarta Dikirim Belajar ke Australia

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online—UIN Jakarta dijadwalkan mengirim tiga mahasiswa Prodi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, untuk belajar ke Western Sydney University (WSU), Australia, terhitung 6 Juli-25 November 2017. Ketiga mahasiswi akan mengikuti sejumlah perkuliahan di kampus tujuan melalui skema international student exchange (outbound) dengan beasiswa UIN Jakarta dan WSU.

Data publikasi Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) UIN Jakarta yang didapat BERITA UIN Online, Rabu (5/7/2017), mencatat ketiganya adalah Namira Aziza (Semester V), Hayuningtyas Aneswari Pujantoro (Semester V), dan Nisrina Nuraini Nafisah (Semester V). Ketiganya berhasil meraih kesempatan kuliah satu semester di WSU setelah melalui serangkaian seleksi ketat.

Baru-baru ini, Ketua PLKI Rachmat Baihaky MA mengungkapkan, pengiriman mahasiswa melalui program international student exchange merupakan komitmen UIN Jakarta dalam menumbuhkan iklim akademik di kalangan mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa harus dipersiapkan memasuki era komunitas global yang lebih luas.

“Dan, international student exchange hanya salah satu dari bridging yang kita bangun agar mereka bisa mengenal iklim akademik dari kampus-kampus terbaik dunia. Tak hanya itu, ini juga jadi bridging agar mereka bisa melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi ke universitas-universitas terbaik,” paparnya.

Untuk itu, nantinya ketiga mahasiswa yang dikirim ke WSU akan mengambil sejumlah mata kuliah yang mereka minati. Sementara itu nilai mata kuliah yang mereka dapat di kampus tujuan bisa dikonversikan dalam perhitungan indeks prestasi akademik mereka di UIN Jakarta.

Dalam catatan BERITA UIN Online, pengiriman belajar ketiga mahasiswa ke WSU hanya salah satu dari beberapa kegiatan pengiriman belajar mahasiswa ke universitas dunia melalui mekanisme international student exchange tahun ini. Sebab selain ke Australia, sejumlah mahasiswa lolos seleksi akan dikirim ke beberapa universitas di kawasan Timur Tengah dan Korea Selatan. (farah nh/yuni nurkamaliah/zm)