Thib Raya Lepas 2.413 Mahasiswa KKN/S

Thib Raya Lepas 2.413 Mahasiswa KKN/S

Reporter: Hamzah Farihin

Parkir SC, UIN Online - Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Ahmad Thib Raya MA melepas 2.413 peserta Kuliah Kerja Nyata/Sosial (KKN/S) periode  Juli-Agustus 2010 di Lapangan Parkir Student Center, Kamis (15/7). Peserta KKN/S yang terbagi dalam 106 kelompok ini berasal dari berbagai fakultas dan disiplin ilmu di UIN Jakarta.

Selama sebulan ke depan mereka akan diterjunkan ke tengah masyarakat di sejumlah wilayah. Tahun ini wilayah yang menjadi lokasi KKN/S diantaranya Tangerang Selatan sebanyak 22 kelompok KKN/S terdiri dari 879 peserta, Ngawi (Jawa Timur) satu kelompok, Padang (Sumatera Barat) satu kelompok dan sisanya Jawa Barat dan Banten. Dengan demikian jumlah peserta yang diterjunkan di luar Tangerang Selatan sebanyak 95 kelompok yang terdiri dari 1.534 peserta.

Dalam sambutan, Thib Raya berharap agar peserta KKN kali ini dapat mengimplementasikan ilmu atau kompetensi yang telah didapatkan saat kuliah kepada masyarakat dengan berbagai macam program atau kegiatan. Baik kegiatan khusus yang sesuai bidang mahasiswa, maupun kegiatan umum yang dilaksanakan di lingkungan KKN/S misalnya kerja bakti, peringatan Isra Mi'raj, dan kegiatan talenta.

Di samping itu Thib juga mengingatkan saat berada di tengah masyarakat nanti, kedatangan peserta KKN/S dapat beradaptasi dengan baik sehingga tidak asing dan tidak ada gap dengan masyarakat, sehingga terjadi integrasi dan sinergi. Dengan begitu program-program yang dibawa peserta KKN/S terlaksana dengan baik dan dapat dirasakan manfaatnya.

Saat UIN Online menemui Ketua Panitia KKN/S yang juga Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Prof Dr Daud Effendi, terkait masih banyaknya kelompok KKN yang di luar Tangerang Selatan, ia menyatakan, awalnya LPM menganjurkan agar KKN/S diprioritaskan di wilayah Tangerang Selatan. "Kami sudah memberikan pembekalan dan sosialisasi terkait penempatan KKN/S agar dilakukan di wilayah Tangsel. Sebab, hal itu merupakan harapan dari Walikota dan hasil rapat evaluasi dosen pembimbing dan pimpinan pada KKN/S sebelumnya," kata Daud.

Namun, dia melanjutkan, LPM tidak dapat mewajibkan peserta harus KKN/S di wilayah Tangsel. Karena yang melaksanakan mahasiswa maka harus sesuai keinginan isi hatinya, sehingga program-programnya terlaksana dengan baik. ()

 

 

 

Â