Teliti Tentang Gender: Dosen UIN Jakarta Juarai LKTI Nasional

Teliti Tentang Gender: Dosen UIN Jakarta Juarai LKTI Nasional

[caption id="attachment_15146" align="alignleft" width="300"]Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Nur Hidayah PhD, berhasil menyabet juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) nasional yang diselenggarakan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Kamis (15/09). Nur, panggilan akrabnya menulis LKTI dengan judul Islam, Gender, dan Kewirausahaan dalam Perspektif Budaya Muslim Indonesia: Kendala dan Strategi Peningkatan Partisipasi Perempuan. Adapaun penyerahan penghargaan dilaksanakan Rabu, (20/12). Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Nur Hidayah PhD, berhasil menyabet juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) nasional yang diselenggarakan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Kamis (15/09). Nur, panggilan akrabnya menulis LKTI dengan judul Islam, Gender, dan Kewirausahaan dalam Perspektif Budaya Muslim Indonesia: Kendala dan Strategi Peningkatan Partisipasi Perempuan. Adapaun penyerahan penghargaan dilaksanakan Rabu, (20/12).[/caption]

Gedung BAUK, BERITA UIN Online—Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Nur Hidayah PhD, berhasil menyabet juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) nasional yang diselenggarakan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Kamis (15/09). Nur, panggilan akrabnya menulis LKTI dengan judul Islam, Gender, dan Kewirausahaan dalam Perspektif Budaya Muslim Indonesia: Kendala dan Strategi Peningkatan Partisipasi Perempuan.Adapaun penyerahan penghargaan dilaksanakan Rabu, (20/12).

Dalam artikelnya, Nur memandang pentingnya transformasi budaya muslim di Indonesia kearah yang lebih progresif, artinya harus bebas gender.Pasalnya, agar budaya wirausaha di kalangan muslim Indonesia dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam berwirausaha.

Saat ini, berbagai kendala yang diidentifikasi seperti kurangnya pendidikan dan pelatihan, beratnya beban domestik yang dipikul perempuan, kendala hukum, budaya dan keagamaan serta sulitnya mengakses bantuan pembiayaan usaha dapat dicarikan solusi dan strategi untuk mengeliminir kesenjangan gender di bidang usaha.

Lebih jauh, dalam tulisannya Nur berupaya menggali lebih dalam terkait nilai-nilai Islam dan budaya muslim di Indonesia, serta preseden historisnya untuk direvitalisasi dan dijadikan landasan bagi transformasi nilai Islam di Indonesia. Sehingga, dapat lebih mendorong kewirausahaan di kalangan umat Islam, termasuk perempuan, dalam rangka mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih berkeadilan dan berkesetaraan.

Saat ditemui timBERITA UIN Online, ia bertutur perjuangan dan harapannya pasca kegiatan ini. “Alhamdulillah, saya merasa senang bisa mendapatkan prestasi ini. Sebenarnya, penelitian ini berawal dari penelitian saya semasa Disertasi S3 di Melbeurn University. Saya juga mohon do’a dari semua, insya Allah penelitian ini juga akan ditindaklanjuti. Saya sudah dapat partner riset profesoor dari University of California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat”, ujarnya penuh suka.

Sebagai informasi, peserta yang berhasil mendapatkan juara I dan III berturut-turut adalah Muhamad Tisna Nugraha Dosen FITK IAIN Pontianak, dengan judul artikel Dampak Ekstrimisme dan Terorisme Collective Punishment pada Wanita dan Anak-Anak, dan Chaterine Hermawan Salim Dosen Fakultas Fisioterapi–Universitas Esa Unggul dengan artikel yang berjudul Mewujudkan Indonesia Layak Anak dalam Perspektif Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) Anak dan Kesejahteraan Sosial. (lrf/Ahmad Hamdani).