STF  Tawarkan 1000 Beasiswa Bagi Mahasiswa UIN Jakarta

STF Tawarkan 1000 Beasiswa Bagi Mahasiswa UIN Jakarta

Auditorium Utama, BERITA UIN Online - Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta menawarkan beasiswa bagi kalangan mahasiswa-mahasiswi UIN Jakarta yang berprestasi dan berlatar belakang terbatas secara finansial. Selain memberikan beasiswa, STF juga menawarkan program dana talangan pendidikan bagi mahasiswa yang membutuhkan. Kedua program diharap membantu kelangsungan perkuliahan mahasiswa sasaran.

"Tentu ada mekanisme persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima, mengingat kami juga masih memiliki keterbatasan jumlah dana talangan serta beasiswa yang bisa kami berikan," ujar Wakil Direktur Social Trust Fund UIN Jakarta Dr. Amelia Fauzia, MA melalui surat elektronik yang diterima BERITA UIN, Jum'at, (02/08/2013).

Dalam jangka pendek, papar dia, STF menargetkan penyediaan dana beasiswa  bagi 1000 peserta didik dari berbagai latar belakang, baik yang belajar di dalam maupun luar negeri terutama mereka yang tidak mampu maupun berprestasi. Riniciannya adalah   100 beasiswa prestasi, 50 beasiswa calon dokter, 100 beasiswa guru dan da’i, 50 beasiswa sarjana pembangunan daerah, 200 beasiswa bagi yang kurang beruntung, 300 beasiswa bagi santri, 100 beasiswa bagi pelajar yang berasal dari desa terpencil, dan  100 beasiswa bagi pelajar yang berasal dari daerah konflik.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima beasiswa antara lain; mahasiswa UIN Jakarta, memiliki nilai Indeks Prestasi Akademik (IPK) di atas rata-rata 3.3, berprestasi, berasal dari keluarga tidak mampu, tidak menerima beasiswa institusi lain, dan bersedia menjadi volunteer lembaga tersebut. Sementara bagi mahasiswa semester I, bisa mengajukan beasiswa dengan menyertakan hasil Ujian Akhir Nasional dan Raport kelas 3 (nilai rata-rata 8,00).  Informasi lebih rinci bisa diakses di http://socialtrustfund-uinjkt.org/.

Amelia menuturkan, keberadaan lembaga pemberi beasiswa dalam dunia pendidikan tanah air sangat penting. Secara umum, mayoritas mahasiswa dan pelajar berasal dari latar belakang keluarga tidak mampu. Kondisi ini pula yang mendorong lahirnya  Social Trust Fund UIN Jakarta. "Insya Allah ke depan, dukungan dari sivitas akademika UIN dan masyarakat umum dapat membuat Social Trust Fund lebih besar lagi dan dapat membantu lebih banyak masyarakat khususnya mahasiswa UIN Jakarta," harapnya.

Untuk pemberian beasiswa, STF memberikannya dalam delapan skema. Dimulai dari Beasiswa Prestasi bagi mahasiswa yang memiliki catatan prestasi akademik tinggi, Beasiswa Calon Dokter, Beasiswa Bagi Guru dan Da'i, Beasiswa Pembangunan Daerah bagi mahasiswa yang berminat kembali dan mengabdi kepada masyarakat desa.

Skema lainnya adalah Beasiswa Bagi Mahasiswa Kurang Beruntung yaitu beasiswa bagi mahasiswa dengan keterbatasan finansial, Beasiswa Bagi Santri, Beasiswa Bagi Pelajar di Daerah Terpencil, dan Beasiswa Bagi Pelajar di Daerah Konflik.

Manager Program STF Emi Ilmiah menambahkan, dari delapan skema beasiswa yang ditawarkan, Beasiswa STF belum dialokasikan untuk mahasiswa/i Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dan Kelas Internasional. Ini didasarkan masih terbatasnya dana beasiswa yang bisa disediakan oleh lembaga tersebut.

Sementara itu, rincian beasiswa untuk mahasiswa diberikan dalam bentuk dana bantuan iuran SPP, pembelian buku, dan biaya praktikum. Sementara beasiswa bagi santri, pelajar di daerah terpencil, dan pelajar di daerah konflik diberikan berupa dana bantuan SPP, pembelian buku, seragam dan perlengkapan sekolah. (Zaenal Muttaqin)