SPs UIN Jakarta Undang Pemakalah pada Seminar Internasional

SPs UIN Jakarta Undang Pemakalah pada Seminar Internasional

[caption id="attachment_8748" align="alignleft" width="300"]SPs UIN Jakarta SPs UIN Jakarta[/caption]

Gedung SPs UIN Jakarta, BERITA UIN Online – Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta mengundang para akademisi dan praktisi pendidikan untuk menjadi pemakalah pada seminar internasional bertajuk “Islamic Studies, Scientific Integration and its Implementation in Research and Teaching” pada 24-25 November 2015. Makalah yang terpilih atau memenuhi syarat akan dipresentasikan di depan para peserta secara panel.

Ketua Panitia Seminar Dr JM Muslimin kepada BERITA SEKOLAH Online di ruang kerjanya,Kamis (30/10), mengatakan, calon pemakalah dapat memilih satu dari dua tema besar yang ditawarkan. Pertama adalah The Paradigm of Scientific Integration: Some Options and Critical Remarks dan kedua Scientific Integration and Its Application: Practical Guides and Comparativ.

“Sebagai tahap awal, pemakalah dapat mengirimkan dalam bentuk abstrak singkat sebanyak 2.000 karakter atau sekitar 350 kata dan berbahasa Inggris yang dilengkapi dengan CV pendek serta foto diri,” jelasnya.

Abstrak tersebut dikirimkan ke panitia paling lambat tanggal 17 November 2015 melalui email ke alamat panitia: nurunnisa2003@gmail.com atau langsung ke Sekretariat SPs UIN Jakarta, Jalan Kertamukti No. 5 Pisangan Barat, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada setiap hari kerja.

“Sebanyak 10 abstrak terpilih selain akan diumumkan pada 18 November 2015 melalui laman SPs UIN Jakarta juga akan dihubungi langsung oleh panitia,” tambah Muslimin yang juga Ketua Program Magister itu.

Sedangkan makalah lengkap dapat dikirimkan pada 24 November 2015.Ketentuannya,makalah ditulis di atas kertas HVS ukuran A4 dengan jumlah karakter antara 15.000-20.000 karakter atau sekitar 3.500 kata, berbahasa Inggris, font 12 Times New Roman, dan spasi satu setengah disertai catatan kaki (footnote).

Muslimin mengatakan, seminar ini bertujuan untuk mencari dan menemukan konsep integrasi keilmuan serta implementasinya dalam riset dan pembelajaran. Selain itu juga untuk mengeliminasi terjadinya dikotomi antara ilmu umum dan ilmu agama.

“Secara de facto, kita melihat bahwa ilmu agama selama ini seolah berada di satu lajur yang berseberangan dengan ilmu alam dan ilmu sosial. Di era modern, pembedaan ini bahkan semakin menajam, khususnya sejak pesatnya perkembangan sains,” ungkapnya.

Menurut rencana, seminar akan dibuka Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada serta menampilkan para pemakalah utama, antara lain Direktur SPs UIN JakartaProf Dr Masykuri Abdillah (Indonesia), Prof Dr Azyumardi Azra (UIN Jakarta, Indonesia), Prof Dr Osman Bakar (UBD, Brunei Darussalam/ Malaysia), Prof Dr Amin Abdullah (UIN Yogyakarta, Indonesia), Prof Dr Syed Farid al-Attas (NUS, Singapura), Prof Dr Imtiyaz Yusuf (AMAN, Thailand), dan Dr Ahmed Abdul Malik (USIM Malaysia). (NS)