Seri Buku Dosen: Dari Pesantren untuk Dunia, Kisah-Kisah Inspiratif Kaum Santri

Seri Buku Dosen: Dari Pesantren untuk Dunia, Kisah-Kisah Inspiratif Kaum Santri

[caption id="attachment_11041" align="alignleft" width="200"]Dari Pesantren untuk Dunia, Kisah-Kisah Inspiratif Kaum Santri Dari Pesantren untuk Dunia, Kisah-Kisah Inspiratif Kaum Santri[/caption] Judul               : Dari Pesantren untuk Dunia Kisah-Kisah Inspiratif Kaum Santri Penulis             : Mohammad Atho' Mudzhar dkk Editor              : Komaruddin Hidayat Penerbit           : PPIM UIN Jakarta-Kencana Prenada Media Tahun Terbit    : Cet. I, Februari 2016 Tebal               : xxii + 477 Halaman    

Bagi sebagian orang menjadi santri itu bukan pilihan diri sendiri, apalagi pilihan hati. Walaupun tak dapat dipungkiri, ada yang memang mendambakan kehidupan pesantren sejak semula, tapi ada banyak yang menjadi santri karena orang tua atau keadaan yang memaksa. Karena itu menjadi santri bukan hanya sekedar datang dan kemudian belajar dengan manis, pergulatan dan perjuangan menghadapi diri sendiri sudah mulai sejak niat itu ditancapkan. Akan tetapi dari pergulatan dan perjuangan tersebut pelajaran dan hikmah yang dipetik untuk kemudian menjadi kenangan yang dapat diceritakan dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang.

Buku Dari Pesantren untuk Dunia Kisah-Kisah Inspiratif Kaum Santri ini menyajikan pandangan orang-orang alumni UIN Jakarta yang berasal dari santri yang kini telah menjadi orang-orang yang menginspirasi sekelilingnya dengan segala kelimuan dan karyanya untuk dunia. Mereka adalah Prof. Dr. H. Mohammad Atho' Mudzhar, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, CBE,  Prof. Dr. Bahtiar Effendi, Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA, Hendro Prasetyo, MA, Dr. Fuad Jabali , Dr. Jamhari, MA, Dra. Nurlena, MA, Ph.D, Dr. Ali Munhanif, Arief Subhan, MA, Dr, Ismatu Ropi, Dr. Jajang JahroniMA, Prof. Dr. Oman Fathurrahman, MA, Amelia Fauziah, Ph.D, M. Zuhdi, M.Ed, Ph.D.

Ditulis dalam gaya semi-otobiografi, para penulis mengisah perjuangan mereka sebagai santri dan sebagian besar berasal dari anak desa. Sebagai santri dari wilayah perdesaan, mereka selanjutnya menempuh pendidikan tinggi di IAIN Ciputat. Semangat belajar seperti halnya para santri mendorong mereka melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Seluruh pengalaman pendidikan dan keislaman yang panjang dan beragam inilah yang menjadi modal mereka berkiprah di bidang keislaman-keilmuan.

Selain mengurai kisah panjang perjalanan akademik-keislaman para penulis yang seluruhnya berlatarbelakang pesantren, buku ini juga meneguhkan peran pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berhasil mencetak insan-insan yang memainkan peran signifikan di wilayah keislaman keilmuan. (Syarifaeni Fahdiah)