Seleksi Masuk Mahasiswa Baru FU Masih Dibuka

Seleksi Masuk Mahasiswa Baru FU Masih Dibuka

Gedung FU, BERITA UIN Online— Pendaftaran seleksi masuk mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta melalui PMDK Khusus masih dibuka hingga Jumat (31/07/2015). Total kuota mahasiswa baru melalui jalur ini mencapai 80 orang mahasiswa. Mahasiswa lolos seleksi jalur ini bisa menempuh kuliah dengan Beasiswa BLU UIN Jakarta selama delapan semester.

Demikian disampaikan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ushuluddin Dr M Suryadinata MA kepada BERITA UIN Online, Senin (27/07/2015). “Pedaftaran ini sudah dibuka sejak tanggal 9 Maret sampai 31 Juli besok. Sedangkan pengumuman kelulusannya, Senin 10 Agustus 2015,” ungkapnya.

Melalui jalur ini, Surya menambahkan, fakultas menawarkan tiga program studi (Prodi). Ketiganya, Prodi Tafsir Hadits, Prodi Perbandingan Agama, dan Prodi Aqidah Filsafat dengan kuota mahasiswa baru masing-masing sebanyak 25, 28, dan 27 orang mahasiswa baru. Pendaftaran bisa dilakukan dengan mengirimkan berkas langsung ke sekretariat Fakultas Ushuluddin di Lt. 4 Gedung Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Kampus I Jl. Ir H Juanda No 95.

Sebagai catatan, program seleksi ini dikhususkan bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pondok Pesantren, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan yang kurang mampu tetapi memiliki prestasi dengan tahun kelulusan 2013-2015. Minimal pendaftar memiliki nilai 7 (tujuh) pada setiap bidang pelajaran keagamaan.

Selain itu, siswa pendaftar saat mendaftar harus melampirkan Fotopy Nilai Rapor dari Kelas X-XII, berakhlak mulia, membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Lurah/kepala desa yang menerangkan siswa tersebut dari kalangan tidak mampu. Siswa pendaftar juga melampirkan foto copy piagam penghargaan/sertifikat berperstasi selama sekolah.

“Seleksi yang akan dilaksanakan mencakup seleksi berkas berdasarkan nilai dan prestasi yang pernah dicapai oleh calon mahasiswa dengan dibuktikan dengan nilai raport dan piagam penghargaan yang pernah diraih,” papar Surya lagi. [] Ahmad Baiquni