Sehat Dengan Menikah

Sehat Dengan Menikah

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;}

Reporter: Jamilah

 

Aula Madya, UINJKT Online - Menikah merupakan salah satu cara menjaga kesehatan. Dengan menikah, seseorang dapat terhindar dari depresi dan stress. Hal itu dikatakan dr Dian Septiani dalam ceramahnya bertajuk "Menikah dari Segi Kedokteran" di Aula Madya UIN Jakarta, Jum'at (1/5).

 

"Menikah sangatlah penting. Bagi laki-laki yang tidak menikah, mereka akan mengalami ejakulasi dini dan disfungsi ereksi yang dapat mengakibatkan depresi. Sedangkan bagi wanita yang tidak menikah, kemungkinan besar akan terkena kista atau tumor dalam rahimnya serta sel telurnya pun  akan mati akibat tidak dibuahi," katanya.

 

Sementara itu Konsultan Quantum Magna Financial Ligwina Purwohananto mengatakan, menikah juga akan membuat kondisi keuangan tetap sehat, dengan syarat selalu terjalin komunikasi yang baik, pengaturan keuangan yang bagus, dan membuat perjanjian pranikah. "Hal ini penting karena faktor uang selalu menjadi faktor utama sebuah peceraian," katanya.

 

Selama ini, lanjutnya, setiap  keluarga selalu mengeluh kekurangan uang. Hal ini terjadi karena konsep perhitungan keuangannya, penghasilan dikurangi pengeluaran dan sisanya yang ditabung atau dikelola sehingga mengakibatkan kekurangan karena pengeluaran yang terlampau banyak. "Padahal, agar uang dapat diberdayakan secara maksimal, cara menghitungnya adalah penghasilan dikurangi investasi dan sisanya itulah yang digunakan untuk pengeluaran," ujarnya.