Sambut 50 Tahun ASEAN, DEMA FISIP UIN Jakarta Akan Gelar Seminar Maritim

Sambut 50 Tahun ASEAN, DEMA FISIP UIN Jakarta Akan Gelar Seminar Maritim

[caption id="attachment_20302" align="alignleft" width="212"] Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP) UIN Jakarta akan menyelenggarakan seminar nasional yang bertajuk ‘50 Tahun ASEAN,Momen Maritim Indonesia’. Kamis (28/09), bertempat di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta.[/caption]

Ruang Redaksi, BERITA UIN Online—Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial (FISIP) UIN Jakarta akan menyelenggarakan seminar nasional yang bertajuk ‘50 Tahun ASEAN,Momen Maritim Indonesia’.

Acara tersebut digelar sebagai bentuk upaya mewujudkan visi kemaritiman yang digadang-gadangkan oleh Presiden Joko Widodo. Acara yang akan berlangsung pada, Kamis (28/09) dan dimulai pukul 08.00 WIB tersebut, bertempat di Auditorium Harun Nasution.

Seminar yang diagendakan akan dibuka oleh Prof Dr Dede Rosyada MA, Rektor UIN Jakarta tersebut, akan menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Laksamana (Purn) Dr Marsetio mantan KSAL dan saat ini sebagai Special Envoy to IMO (International Maritime Organisation), Budi Purwanto selaku Asisten Deputi Bidang Perjanjian Hukum Laut Kemenko Maritim. Selanjutnya, Zulficar Mochtar menjabat sebagai Kepala Balitbang KKP. Zulficar dikenal karena kerap mengusung tema sustainability, souvergnity dan prosperity bagi nelayan.

“Dengan menghadirkan berbagai narasumber yang ahli di bidangya diharapkan seminar nasional ini bisa memberikan spirit baru khususnya gagasan dalam membantu Presiden,” ujar ketua panitia acara Ifaz Amari kepada BERITA UIN Online.

Ditambahkannya, UIN Jakarta sebagai kampus Islam terbesar di Indonesia, diharapkan bisa menghadirkan gagasan baru terkait maritim. Bahkan bisa menjadi satu-satunya kampus Islam di Indonesia pertama yang memiliki visi Poros Maritim Dunia.

“Sesuai dengan semangat para Walisongo yang menggunakan pesisir pantai dan laut sebagai pusat peradaban (ekonomi, sosial, politik, dan budaya), UIN Jakarta sudah selayaknya menjadikan maritim sebagai bagian dari dakwah untuk memperkuat NKRI,” tandasnya.

Sebagai informasi, acara ini akan dimoderatori oleh Robby Sugara, Dosen FISIP UIN Jakarta. Serta akan diikuti sedikitnya 500 peserta dari kalangan mahasiswa dan segenap sivitas akademika UIN Jakarta.

Untuk diketahui, menurut hasil survey Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, jumlah pulau di Indonesia terdiri atas 17.504 pulau dan terletak pada posisi silang dunia, yaitu di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta diantara Benua Asia dan Benua Australia.

Luas wilayah Indonesia adalah 7,9 juta km2, terdiri atas 1,8 juta km2 berupa daratan, 3,2 juta km2 wilayah laut territorial, dan 2.9 juta kmsebagai perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dengan panjang garis pantai sekitar ±81000 km.

Dengan data itu menunjukan bahwa total wilayah Indonesia 77% berupa perairan atau tiga kali luas wilayah daratan Indonesia. (lrf/sumber lain)