Rektor: Terima Kasih untuk Para Pekurban
Kampus I, Berita UIN Online— Rektor Prof Dr Dede Rosyada MAmenyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan pengelolaan hewan kurban Hari Raya Idul Adha 1436 H kepada UIN Jakarta. Kurban diharap memberikan keberkahan bagi donatur dan manfaat bagi masyarakat sasaran pembagian kurban.
Demikian disampaikan rektor saat membuka penyembelihan hewan kurban di UIN Jakarta, Sabtu (26/09). “Terima kasih kepada para panitia yang telah mensukseskan kegiatan, juga para donatur yang telah mempercayai UIN Jakarta sebagai pengelola dan penyalur  hewan kurban, semoga Allah SWT membalas kebaikan saudara dengan pahal berlipat ganda,†kata dia.
Menurut rektor, hewan kurban yang dipercayakan selanjutnya disembelih di berbagai lokasi yang telah ditentukan. Penyembelihan di lokasi beragam bertujuan untuk memudahkan pendistribusian daging kurban kepada masyarakat sasaran. “Kurban ini merupakan amanat yang harus kita sampaikan kepada yang berhak menerimanya,†terang dia lagi.
Ketua Panitia Kurban Prof Dr Murodi MA mengungkapkan, UIN Jakarta tahun ini menerima hewan kurban berupa 12 ekor sapi dan tiga ekor kambing. Seluruh hewan ini disebar di beberapa lokasi penyembelihan seperti Cikuya Balaraja, KPKM Buaran, KPKM Reni Jaya, Sawangan, dan Bogor.
“Alokasinya, Cikuya dua ekor sapi, KPKM Buaran satu ekor sapi, KPKM Reni Jaya satu ekor sapi, Sawangan PPG satu ekor sapi, tiga ekor kambing di daerah Bogor yang dilaksanakan oleh Resimen Mahasiswa (MENWA).
Di kampus UIN Jakarta sendiri, tujuh ekor sapi dikurbankan. Selain dibagikan kepada para karyawan yang dinilai berhak, sebagian besar daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar kampus.
Pendistribusian hewan kurban sendiri ditanggapi positif masyarakat sasaran. Endang Setiawan, Sekretaris Desa Purasari, Leuwiliang, Bogor yang menjadi lokasi sasaran mewakili warga menyampaikan terima kasih atas hewan kurban yang diberikan. “Daging kurban ini sangat berarti bagi masyarakat kami yang membutuhkan,†katanya.
Endang berharap, kegiatan bakti sosial pemberian hewan kurban tidak hanya dilakukan pada hari-hari besar keagamaan. Selain itu, mewakili warga ia berharap agar kegiatan ini diperluas melalui kegiatan yang lebih produktif seperti pengobatan dan khitanan massal. (HMN/LRF)