Rektor: Sarjana Baru Harus Jadi Pemimpin Masa Depan

Rektor: Sarjana Baru Harus Jadi Pemimpin Masa Depan


Reporter: Hamzah Farihin

Auditorium, BERITA UIN Online - Rektor UIN Jakarta Prof Dr Komaruddin Hidayat menegaskan, sarjana baru UIN Jakarta harus tampil menjadi pemimpin agama dan bangsa di masa depan. Hal itu ditegaskan Rektor saat menyampaikan sambutan “The Home For Next Indonesian Leaders” dalam upacara Wisuda Sarjana ke-83, di Auditorium Harun Nasution, Sabtu (16/4).

Menurut Rektor, modal bagi pemimpin masa depan yakni pengetahuan, kesalehan, dan integritas (knowledge, piety, integrity) telah didapatkan di UIN Jakarta. Dengan modal tersebut tersebut, Rektor yakin para sarjana baru bisa menatap masa depan dengan optimis dan kelak akan menjadi leader yang baik untuk agama dan bangsa

“Tak perlu menambah beban bangsa. Tak perlu pesimis dan berkeluh kesah. Negara kita sedang mengalami krisis kepemimpinan. Tampillah di depan, tawarkan solusi. Anda akan menjadi bagian dari pemimpin masa depan,” tegas Komaruddin.

Rektor melanjutkan, sebagai bagian dari kelompok mayoritas (umat Islam) yang mempunyai pengetahuan hak dan kewajiban, para sarjana baru harus mampu menyelesaikan permasalahan bangsa. Sebagai mayoritas, Umat Islam merupakan pihak yang paling bertanggungjawab untuk menyelesaikan permasalahan bangsa. Terlebih  sarjana baru dari UIN Jakarta.

Kepemimpinan ke depan. lanjut dia, tak cuma butuh ilmu pengetahuan, iman. dan ketaqwaan. Lebih dari itu harus punya hi-tech (teknologi canggih). Semua itu telah diterapkan di kampus ini sesuai dengan motto UIN Jakarta.

“Kalian juga harus mengamalkan ilmu yang didapatkan selama kuliah agar bermanfaat buat orang lain. Selain diamalkan, kalian juga harus punya spirit keikhlasan dan kesalehan serta mempunyai sikap integritas yang merupakan tipologi dari seorang pemimpin,” kata Rektor.

Jumlah sarjana baru yang dilantik kali ini sebanyak 913 orang, terdiri atas 890 sarjana program S1, 10 sarjana program S2, dan 13 sarjana program S3.

 

Â