Rektor Resmikan Pembangunan Gedung Perpustakaan Utama

Rektor Resmikan Pembangunan Gedung Perpustakaan Utama

Gedung Perputakaan Utama, Berita UIN Online--Tepat pukul 9.00, Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr.  Komaruddin Hidayat meresmikan dimulainya pembangunan gedung Perpustakaan Utama dan lahan parkir tahap I pada Jum’at, (20/09/2013).

Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol dan peletakan batu pertama oleh rektor, disusul para wakil rektor, dekan Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI), dan dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) disaksikan sejumlah pejabat PT Wijaya Karya (Wika) Persero Tbk dan pejabat UIN Jakarta.

Rektor dalam sambutannya berharap pelaksanaan pembangunan ini tidak hanya sekadar pengerjaan proyek semata, namun diniatkan juga sebagai ladang investasi amal jariyah. “Niatkan untuk ikut berjuang memajukan putra-putri generasi penerus bangsa di masa yang akan datang dengan membangun peradaban, sehingga ada nilai pahalanya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Wika Ir Mulyono, menjelaskan, bahwa proses pembangunan sampai hari ini sudah sebanyak 190 titik yang ditanam. Sehari ditanam 20 titik. Satu titik diisi dua tiang dengan sistem jacking file (tekan tiang) yang tidak menimbulkan kebisingan, ramah lingkungan dan lebih aman ketimbang drop hummer (alat paku bumi).

Mulyono berharap adanya kerjasama yang baik dari 4 unsur terkait, yaitu UIN Jakarta sebagai pemilik, Konsultan Perencana, Konsultan Manajemen Konstruksi, dan Kontraktor, untuk saling memberikan keputusan-keputusan yang tepat, sehingga pelaksanaannya dapat selesai sesuai waktu.

“Kami siap dikomplain jika dalam pelaksanaan pembangunan ada yang tidak sesuai, sehingga kami tidak salah dalam bekerja dan semoga ini bisa jadi nilai sejarah yang dapat dibanggakan bagi Wika dan UIN Jakarta,” tandasnya.

Sementara itu, Konsultan Wika, Ir Sobari menambahkan, pembangunan gedung setinggi 51 m yang terdiri atas 11 lantai di lahan seluas 14.000 m2 ini dikerjakan oleh 150 pekerja dengan target penyelesaian sampai 31 Desember 2013 atau selama 135 hari.

"Ini adalah gedung tertinggi di UIN Jakarta. Itu baru konstruksinya saja belum termasuk fisik bangunannya. Untuk penyelesaiannya, akan diadakan lelang lanjutan,” terangnya.

Untuk lahan parkir, lanjutnya, posisinya di lantai 1a, 1b, 2a, dan 2b, sedangkan lantai 3 sampai lantai 11 untuk perpustakaan.

Sampai berita ini dilaporkan, menurut Sobari pelaksanaan pembangunan sudah menyerap dana sebesar Rp 43 M dari anggaran keseluruhan sebesar Rp 110 M. (Muhammad Furqon)