Rektor: Mahasiswa SPs UIN Jakarta Harus Lahirkan Karya Inovatif

Rektor: Mahasiswa SPs UIN Jakarta Harus Lahirkan Karya Inovatif

Gd. SPs UIN Jakarta, BERITA UIN Online— Mahasiswa Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Jakarta diminta untuk melahirkan karya-karya inovatif, kreatif, dan original. Hal itu sesuai dengan orientasi pembelajaran mahasiswa S2 dan S3 yang lebih menekankan pada riset atau penelitian.

Hal itu dikatakan Rektor Prof Dr Dede Rosyada saat membuka Pekan Orientasi Mahasiswa Baru tahun akademik 2015/2016 di Ruang Sidang SPs UIN Jakarta, Senin (31/8). Pembukaan Orientasi dihadiri Direktur SPs UIN Jakarta Prof Dr Masykuri Abdillah, Ketua Program Studi Doktor Prof Dr Didin Saepuddin, dan Ketua Program Studi Magister Dr JM Muslimin.

Dede mengatakan, UIN Jakarta saat ini tengah berusaha menjadi universitas terkemuka di dunia. Salah satunya melalui pengembangan riset dan karya-karya inovatif dari para dosen dan mahasiswa. Pengembangan karya-karya inovatif dimaksud bukan bersumber dari ekplorasi alam melainkan pada bidang jasa yang berbasis pengetahuan (based knowledge).

“Banyak ahli IT berkarya dan terkenal menjadi kaya, seperti ahli Facebook, Apel, atau Microsoft. Semua karya inovasi tersebut bukan dari alam tetapi berkat pengembangan ilmu pengetahuan,” katanya.

Karena itu Rektor berharap mahasiswa S2 dan S3 banyak menulis karya hasil riset atau pengembangan ilmu pengetahuan. Mahasiswa juga harus banyak menulis paper dan karya ilmiah lain yang dimuat di jurnal nasional maupun internasional.

Pekan Orientasi mahasiwa baru SPs UIN Jakarta akan berlangsung selama tiga hari hingga 2 September 2015. Orientasi diikuti 45 mahasiswa Program Magister dan 77 mahasiswa Program Doktor hasil seleksi yang digelar pada 28-29 Juli 2015.

Materi Orientasi meliputi pengenalan kelembagaan dan bidang administrasi, penulisan karya ilmiah, penyusunan abstrak dan proposal tesis/disertasi, serta berbagai kiat untuk memperoleh akses artikel dari jurnal-jurnal berbahasa asing. Selain itu juga diperkenalkan beberapa ruangan belajar, seperti Quiet Room, Perpustakaan Riset, dan Ruang Administrasi. (NS)