Rektor: Kegiatan Kepramukaan Positif untuk Cetak Pemimpin Bangsa

Rektor: Kegiatan Kepramukaan Positif untuk Cetak Pemimpin Bangsa

[caption id="attachment_15029" align="alignleft" width="300"]Rektor Prof Dr Dede Rosyada didampingi Pembina Putra Nanang Syaikhu dan Pembina Putri Dr Fahma Wijayanti (tak tampak) memberikan ucapan selamat dan semangat kepada para calon anggota yang akan mengikuti kegiatan lapangan di Taman Kampus, Kamis (22/12/2016). (Foto: Hermanuddin) Rektor Prof Dr Dede Rosyada didampingi Pembina Putra Nanang Syaikhu dan Pembina Putri Dr Fahma Wijayanti (tak tampak) memberikan ucapan selamat dan semangat kepada para calon anggota yang akan mengikuti kegiatan lapangan di Taman Kampus, Kamis (22/12/2016). (Foto: Hermanuddin)[/caption]

Taman Kampus, BERITA UIN Online -  Kegiatan kepramukaan memiliki nilai positif bagi para mahasiswa yang akan menjadi pemimpin bangsa. Kepramukaan tak hanya mengajarkan tentang kedisiplinan dan kemandirian hidup tetapi juga kepemimpinan.

Hal itu dikatakan Rektor Prof Dr Dede Rosyada saat menjadi pembina upacara pada pelepasan 53 calon anggota baru Gerakan Pramuka Gugus Depan UIN Jakarta di Taman Kampus, Kamis (22/12/2016). “Kegiatan kepramukaan sangat positif untuk menanamkan pendidikan karakter yang kelak akan melahirkan para calon pemimpin bangsa,” kata Rektor di depan para peserta.

Menurut Rektor, kegiatan kepramukaan di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) saat ini terus dikembangkan. Hal itu untuk mendorong agar para mahasiswa lebih tertarik mengikuti kepramukaan sebagai salah satu kegiatan mahasiswa. Salah satunya melalui kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) PTKIN yang digelar dua tahun sekali. Melalui wadah ini, para pramuka mahasiswa tak hanya mengabdi di masyarakat tetapi juga dapat saling berinteraksi serta saling mengenal antara satu dan lainnya.

“Kegiatan (PWN) tersebut hingga kini masih berlangsung karena memiliki nilai strategis bagi pendidikan karakter kaum muda,” ujar mantan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama itu.

Karena itu, Rektor berharap pendidikan kepramukaan di UIN Jakarta tetap dikembangkan dan bahkan diperluas anggotanya. Sebab dari sekira 25 ribu mahasiswa UIN Jakarta, yang mengikuti pendidikan kepramukaan baru hanya 10 persen saja.

“Itu artinya kalian masih harus mampu mendorong dan memengaruhi mahasiswa lain agar tertarik jadi pramuka,” ujar Rektor yang juga bercerita bahwa dirinya dulu pernah aktif di kepramukaan sebagai anggota Penegak.

Kegiatan lapangan calon anggota baru Racana digelar di Gunung Sangga Buana, Karawang, Jawa Barat. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 25 Desember tersebut merupakan latihan uji mental dan fisik serta sekaligus pengukuhan. (ns)