Soal Pengembangan Diri, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Miliki Kesempatan Sama

Soal Pengembangan Diri, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Miliki Kesempatan Sama

[caption id="attachment_19032" align="alignleft" width="300"] Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA memberikan sambutan pada Halal bi Halal Sivitas Akademika UIN Jakarta, Rabu (12 Juli 2017), di Auditorium Harun Nasution.[/caption]

Auditorium Utama, BERITA UIN Online— Pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan UIN Jakarta memiliki kesempatan sama dalam meningkatkan keilmuan dan menambah pengalaman guna memaksimalkan pelayanan di lingkungan UIN Jakarta.

Demikian disampaikan Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada MA saat memberikan sambutan dalam acara Halal bi Halal yang diikuti seluruh sivitas akademika UIN Jakarta, Rabu (12/07), di Auditorium Harun Nasution.

Dede menambahkan, dengan kesempatan yang sama, UIN Jakarta berharap terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Peningkatan kualitas sendiri amat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh sivitas akademika UIN Jakarta.

Kesempatan bagi tenaga kependidikan, lanjutnya, akan diberikan dengan memperhitungkan jenis pendidikan yang menunjang profesinalitas pekerjaannya. “Tentu caranya mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku. Karena peningkatan SDM itu dapat dilakukan dengan banyak cara,” tandasnya.

Selain membahas peningkatan SDM di lingkungan UIN Jakarta, pada kesempatan yang sama, rektor juga melaporkan bahwa dari tahun ke tahun, pendaftar ke UIN terus mengalami peningkatan.

“Tahun ini, pendaftar ke UIN Jakarta mencapai 130 ribu orang. Selain itu, prosentase pendaftar adalah ke prodi-prodi agama. Hal ini membuktikan bahwa, UIN Jakarta masih menjadi pilihan masyarakat untuk memperdalam ilmu agama dan ilmu-ilmu lainnya,” ujar rektor.

Dihadapan para Duta Besar, rektor menyampaikan bahwa UIN Jakarta saat ini tengah menjalin kerjasama dengan beberapa universitas dari berbagai negara. Kerjasama tersebut berbentuk pertukaran mahasiswa (student exchange), kerjasama riset (research collaborative), dan visiting professor.

“Saat ini, ada sedikitnya 450 orang mahasiswa asing yang tengah belajar di UIN Jakarta. Dan tidak sedikit mahasiswa UIN Jakarta yang tengah mengikuti program untuk kuliah di universitas di luar negeri,” pukas Guru Besar Manajemen Pendidikan tersebut.

Dari pantauan tim BERITA UIN Online terlihat, hadir dalam acara tersebut, Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti, Kemristekdikti, Prof. Dr. Ali Gufron Mukti MSc. PhD., sekaligus menjadi pembicara di acara yang bertemakan Urgensi Penelitian dan Publikasi Internasional di Perguruan Tinggi Untuk Kemajuan Ummat tersebut.

Acara yang dimulai pukul. 09.00 sampai dengan 12.00 WIB itu, dihadiri pula oleh Ketua dan Anggota Senat Universitas, para Wakil Rektor, para Kepala Biro, pimpinan fakultas, Kasub Bag, Kabag, dan seluruh sivitas akademika UIN Jakarta. (lrf)