Rektor Dede Rosyada Akan Pimpin Upacara Peringatan HUT RI

 

[caption id="attachment_12301" align="alignright" width="200"] Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada saat menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT RI ke-70 di lapangan gedung Student Center pada 17 Agustus 2015. (Foto: Hermanuddin)[/caption]

Ruang Sidang Utama, BERITA UIN Online – Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada dijadwalkan akan menjadi inspektur upacara pada perayaan ulang tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Upacara akan dilakukan di lapangan gedung Student Center dan diikuti oleh seluruh warga sivitas akademika UIN Jakarta serta sejumlah unit atau lembaga terkait.

Saat digelar rapat peringatan HUT RI di Ruang Sidang Utama, Selasa (9/8), Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Drs Zaenal Arifin MPd menyatakan, upacara akan diadakan secara sederhana dengan acara inti penaikan bendera merah putih. Acara tersebut berlangsung mulai pukul 06.00 WIB yang diawali dengan penyiapan barisan.

“Para petugasnya sudah kita siapkan dan tetapkan. Mereka terlebih dahulu akan mengikuti gladi resik yang digelar pada 16 Agustus pukul 09.00 WIB,” ujarnya.

Para petugas upacara, menurut Zaenal, di antaranya melibatkan unsur dosen dan mahasiswa. Pengibar bendera merah putih akan dilakukan oleh para mahasiswa baru dan komandan upacara oleh anggota Resimen Mahasiswa (Menwa). Petugas lainnya, pembaca teks Pancasila oleh Dr Suhaimi (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi), pembaca teks Proklamasi oleh Dr Ahmad Tholabi (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Syariah dan Hukum), pembaca teks UUD 1945 oleh Dr Fauzan (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan), dan pembaca doa oleh Drs M Suryadinata MA (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ushuluddin). Sedangkan persembahan lagu-lagu nasional akan dilakukan oleh tim Paduan Suara Mahasiswa (PSM).

Selain memimpin upacara, Rektor juga dijadwalkan akan menyematkan tanda penghargaan Presiden RI berupa Satyalencana Karyasatya kepada sedikitnya 28 pegawai negeri sipil (PNS) UIN Jakarta yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Mereka terdiri atas pegawai fungsional dan pegawai struktural.

"Seusai upacara, kita juga akan menyajikan kuliner tradisional persembahan dari setiap unit atau lembaga di UIN Jakarta," kata Zaenal. (ns)