Rektor: Agar UIN Jakarta Lebih Bermanfaat Bagi Masyarakat

Rektor: Agar UIN Jakarta Lebih Bermanfaat Bagi Masyarakat

Ruang Diorama, BERITA UIN Online— Optimalisasi Peran Kampus Dengan Kelurahan Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Tangerang Selatan, demikian tema workshop kemitraan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Jakarta di rung Diorama Auditorium Harun Nasution, Kamis (31/03).

Acara yang dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA, dihadiri pula oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama antar Lembaga Prof Dr Murodi MA, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Djaka Badranaya S.Ag, MA, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Teddy Meiyadi, serta para Lurah se-Kota Tangerang Selatan.

Dalam sambutannya, rektor mengapresiasi kegiatan tersebut, serta mengajak masyarakat Tangsel untuk bersama meubah paradigma berfikir yang menolak kemajuan dan perkembangan, yaitu dengan cara membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan terutama dalam bidang jasa.

“Jika dahulu masyarakat Tangsel mayoritas bermata pencaharian di bidang agraris, maka melihat perkembangan saat ini, dirasa perlu meubah ‘cangkul’nya menjadi keterampilan (skill) dalam bidang jasa dan keterampilan lain, dikarenakan sawah tempat mencangkul telah disulap menjadi gedung dan bangunan,” harapnya.

Selain itu, rektor mengatakan bahwa peluang beasiswa bagi putra/i asal Tangsel yang memiliki kemauan kuat dan cerdas untuk melanjutkan kuliah di UIN Jakarta sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya Usaha Pengumpul Zakat (UPZ) UIN Jakarta, dimana dana tersebut nantinya akan dikelola dan dikembangkan sehingga mampu memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang memenuhi kriteria.

“Mari kita ubah pola pikir masyarakat Tangsel khususnya yang belum sadar pentingnya pendidikan, untuk segera menyekolahkan putra-putrinya agar di era globalilasi ini tidak menjadi masyarakat yang termarjinalkan. UIN menyediakan banyak peluang beasiswa bagi mahasiswa yang memenuhi kriteria tentunya,”tandasnya.

Diakhir sambutannya, Guru Besar Manajemen Pendidikan ini mengajak kepada seluruh Kepala Desa se-Tangsel, untuk berperan aktif dalam menyadarkan masyarakat untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. “Dua hal yang sekiranya dapat diberikan kepada masyarakat, yaitu memberikan pelatihan menjadi enterpreneurship dan memberikan pelatihan skill (keterampilan) yang dapat diterima diberbagai perusahaan atau instansi,”  ujarnya penuh optimis. (LRF)