Ratusan Santri Ikuti Seleksi Masuk 3 Universitas Timur Tengah di UIN Jakarta

Ratusan Santri Ikuti Seleksi Masuk 3 Universitas Timur Tengah di UIN Jakarta

Gedung FDI, BERITA UIN Online-- Sebanyak 626 santri dari berbagai pesantren dan Madrasah Aliyah (MA) di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, mengikuti ujian masuk tiga universitas Timur Tengah, yakni Universitas Al-Azhar Mesir, Universitas Qarawiyyin Maroko, dan Universitas Khourtom Sudan di UIN Jakarta, Senin (15/06/2015).

Dua kampus terakhir dari tiga kampus yang melaksanakan ujian seleksi masuk memberikan beasiswa bagi peserta yang lulus seleksi.

Salah satu panitia lokal seleksi masuk Drs Guruh MPd mengungkapkan, ke-626 siswa pendaftar hanya separuh dari total jumlah pendaftar secara online.

“Tapi yang mengirim berkas dan ikut ujian sebanyak 626 orang,” ujar Guruh yang juga Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI).

Guruh menambahkan, seleksi masuk ketiga universitas dilakukan dalam beberapa tahapan. Selain ujian tulis, peserta juga wajib mengikuti ujian lisan, yang terdiri atas hafalan al-Qur’an, qiratul kutub, muhadatsah, dan lain-lainnya.

“Semua materi ujian berbahasa Arab,” katanya.

Untuk lulus dan diterima di tiga perguruan tinggi ternama di kawasan Timur Tengah itu bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, selain harus mengikuti ujian dari Kementerian Agama RI, para peserta yang lulus akan mengikuti ujian tahap kedua yang diselenggarakan langsung masing-masing kedutaan besar tiga negara dimana ketiga perguruan tinggi berada.

Pantauan BERITA UIN Online, para peserta berjibaku dengan buku-buku berbahasa Arab selama kegiatan ujian berlangsung. Bahkan, ketika rehat usai ujian tulis, mereka sibuk melakukan muraja’ah (mengulang-ulang kembali) hafalan al-Quran di halaman Gedung Rektorat UIN Jakarta.

Tri Eka Sofyandi, salah satu peserta asal Pesantren al-Bisriyah Cianjur mengaku dirinya ikut serta dalam ujian ini karena tertarik menimba ilmu-ilmu keislaman langsung dari ulama-ulama dunia yang mengajar di tiga universitas Islam tertua tersebut.

“Sebenarnya saya sudah mendaftar di PTKIN Bandung, tapi saya juga punya keinginan kuliah di Mesir,” katanya.

Pada hari yang sama, ujian juga digelar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Malang, UIN Syarif Kasim Riau, UIN Sumatera Utara, UIN Alauddin Makassar, UIN Raden Fatah Palembang, dan IAIN Antasari Banjarmasin. (Zaenal M)