Rabu Esok, Buku “Pengembang Islam dan Budaya Moderat” Akan Dibedah

Rabu Esok, Buku “Pengembang Islam dan Budaya Moderat” Akan Dibedah

[caption id="attachment_13585" align="alignleft" width="220"]Buku setebal 222 halaman terbitan Young Progressive Muslim dengan ISBN : 978-602-7775-55-8 ini, akan diluncurkan dan dibedah esok, Rabu (5/10) pukul. 10.00 s.d 12.00 WIB, bertempat di Auditorium Harun Nasution kampus I UIN Jakarta. Buku setebal 222 halaman terbitan Young Progressive Muslim dengan ISBN : 978-602-7775-55-8 ini, akan diluncurkan dan dibedah esok, Rabu (5/10) pukul. 10.00 s.d 12.00 WIB, bertempat di Auditorium Harun Nasution kampus I UIN Jakarta.[/caption]

Ruang Redaksi, BERITA UIN Online— “Ruang lingkup Islam tidaklah sempit, malahan luas sekali. Islam termasuk di dalamnya sejarah, peradaban, falsafat, mistisisme, teologi, hukum, lembaga, dan politik. Islam tidak hanya ibadat, fikir, tauhid, tafsir, hadis dan akhlak semata”.

Itulah sedikit kutipan dari buku karya Prof Dr Harun Nasution yang ditulis dalam buku Pengembang Islam dan Budaya Moderat hasil karya Prof Dr Suwito dan Prof Dr Abdul Ghani Abdullah, dkk.

Buku setebal 222 halaman terbitan Young Progressive Muslim dengan ISBN : 978-602-7775-55-8 ini, akan diluncurkan dan dibedah esok, Rabu (5/10) pukul. 10.00 s.d 12.00 WIB, bertempat di Auditorium Harun Nasution kampus I UIN Jakarta.

Dari buku yang diperoleh tim BERITA UIN Online tercatat, bahwa buku ini diterbitkan sebagai tindak lanjut dari gagasan awal adanya seminar yang bertema Refleksi Pemikiran dan Kontribusi Harun Nasution di Indonesia yang dilaksanakan pada Jumat 21 Agustus 2015.

Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA dalam sambutannya pada buku tersebut mengatakan, sosok Prof Harun Nasution merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan UIN Jakarta. Beliau merupakan sosok fenomenal dan gerakan reformasi akademiknya sangat dirasakan oleh para mahasiswanya, sehingga kemudian para penerus beliau menyebut UIN Jakarta sebagai kampus pembaharu. Selain itu, Pak Harun merupakan sosok pembaharu dalam pemikiran Islam, sehingga lebih toleran, damai dan moderat.

Sebagai informasi tambahan, buku ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama bertema Bapak dan Guru Sejati, pada bagian kedua bertemakan Pemikir Rasional Islam, sedang tema bagian terakhir adalah Pendiri Pascasarjana Studi Islam. Secara umum, buku tersebut berisi tulisan tentang kesan-kesan dan ungkapan untuk Harun Nasution dari para murid-muridnya, serta bagaimana pemikiran Harun Nasution mampu meresap jauh dalam kehidupan para murid, terlebih lagi pemikiran tersebut terus berkembang sebagai warna dalam kehidupan Islam saat ini yang harmonis, toleran, dan moderat. (lrf/sf)